Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

6 Tes Gejala Hepatitis, Pemeriksaan Apa Saja?

Gejala umum hepatitis semua tipe agak mirip, tapi untuk keakuratan pemeriksaan perlu dilakukan prosedur medis

11 Mei 2022 | 18.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi hepatitis. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hepatitis atau peradangan hati yang tersebab infeksi virus atau gaya hidup tak sehat. Belakangan di Indonesia ramai dibicarakan penemuan kasus hepatitis akut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan dari 15 pasien yang diduga mengalami hepatitis akut, lima di antaranya meninggal. Ia menjelaskan, pasien itu sebagian besar masih dalam status suspek.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Hanya empat yang bisa sebagai pending klasifikasi yang lain masih suspek karena masih belum ada hasil lab,” katanya, Selasa, 10 Mei 2022.

Mengutip WebMD, hepatitis A (HAV), hepatitis B (HBV) dan hepatitis C (HCV) bisa diperiksa berdasarkan gejala yang dirasakan, tes fisik dan darah. Bisa juga pemeriksaan menggunakan sonogram dan biopsi liver. 

Gejala umum hepatitis semua tipe agak mirip, misalnya kulit menguning, urine berwarna agak gelap, sakit perut, kehilangan nafsu makan, kelelahan, pucat, dan demam. Tapi, untuk keakuratan pemeriksaan perlu dilakukan prosedur medis.

Apa saja tes untuk memeriksa gejala hepatitis?

  1. Tes fisik 

Mengutip NYU Langone Health, tes fisik untuk melihat tanda dan gejala tubuh. Biasanya ahli medis akan menekan perut untuk mengecek pembengkakan hati dan mengecek munculnya warna kuning di mata atau kulit. Ahli medis akan menanyakan juga riwayat kesehatan sebelumnya dan kondisi yang dirasakan dalam waktu belakangan. 

  1. Tes darah

Pemeriksaan akurat jenis virus hepatitis melalui tes darah. Tes ini untuk mengetahui tingkat parah dan risiko infeksi menular ke orang lain. Pemeriksaan darah melalui vena untuk menguji virus akut atau kronis.

  1. Ultrasound

Pemeriksaan ultrasound atau ultrasonografi (USG) dilakukan untuk melihat radang hati. Gambar yang dihasilkan dari USG juga memperlihatkan bagian jaringan bekas luka (parut) untuk mengecek gangguan kesehatan dalam hati (sirosis).

Metode yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi itu membuat gambar struktur tubuh. Alat yang ditaruh di bagian perut mengirim gambar hati ke monitor untuk dianalisis. 

  1. Elastografi transien

Metode ini mirip pemeriksaan USG untuk memeriksa perut tanpa rasa sakit mengirimkan getaran dalam mencitrakan hati. Elastografi melihat tingkat kekakuan hati yang menunjukkan fibrosis atau jaringan parut sebagai respons cedera.

  1. CT Scan

CT scan atau MRI scan untuk memeriksa kondisi hati lebih detail. CT scan akan terlihat gambar dua atau tiga dimensi dari struktur yang ada.  

  1. Biopsi liver

Prosedur yang dilakukan untuk biopsi liver secara menyuntik untuk mengambil sedikit sampel hati melalui proses anestesi atau bius lokal terlebih dahulu. Dokter juga menggunakan CT scan atau USG untuk menentukan posisi jarum.

TATA FERLIANA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus