Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

7 Alasan Perlunya Pacaran sebelum Menikah

Meski tak sedikit orang menilai negatif pacaran, masa ini tetap diperlukan sebelum menikah untuk lebih mengenal pasangan.

14 Februari 2021 | 17.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi pacaran. Dok.TEMPO/ Hariyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum memutuskan untuk menikah, biasanya orang menjalani masa pacaran. Masa ini sering dimanfaatkan oleh pasangan untuk saling mengenal, termasuk keluarga masing-masing. Masa ini disebut juga sebagai masa penjajakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika bertanya-tanya berapa lama masa penjajakan sebelum memutuskan untuk menikah, pakar hubungan mengatakan setidaknya 5-6 bulan akan lebih baik daripada mengambil keputusan yang terburu-buru. Mengapa lebih baik berpacaran dulu sebelum menikah? Berikut beberapa alasan menurut Boldsky.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa orang mungkin tampak sempurna saat pertemuan pertama. Namun setelah beberapa bulan berinteraksi, mungkin kita akan mulai melihat sisi ketidaksempurnaan pasangan. Tidak ada yang bisa terus berpura-pura dan saat itulah Anda akan mulai mengenal diri aslinya.

Umumnya, pertengkaran pertama antara pasangan akan mengekspos tingkat toleransi. Situasi untuk berdebat mungkin tidak muncul pada tahap awal sebuah hubungan. Itulah mengapa lebih baik menunggu.

Bagaimana jika orang tua dari kedua belah pihak tidak senang dengan hubungan Anda? Restu dan penerimaan orang tua penting. Semuanya akan lebih baik jika hubungan mendapat dukungan dari orang tua. Karena itu, tunggu hingga Anda tahu orang tuanya bisa membantu.

Bagaimana jika pasangan ternyata berselingkuh? Banyak pria dan juga wanita yang cenderung memiliki pacar lain secara rahasia. Mereka ingin memiliki beberapa pilihan sebelum menjatuhkan pilihan pada Anda.

Bagaimana jika ternyata Anda tidak memiliki kecocokan dengannya? Masa pacaran akan memberi tahu seberapa baik keinginan dan ketidaksukaan Anda bisa mempengaruhi hubungan.

Apakah keuangan mempengaruhi hubungan? Jawabannya adalah ya. Jika Anda dan pasangan tidak bisa berbagi, tidak bisa berkomitmen dalam menggunakan uang, dan tidak bisa mengatur keuangan dengan baik, itu akan mempengaruhi hubungan. Karena itu, menunggu lebih baik.

Apa arti cinta untuk Anda? Apakah itu pernikahan atau hanya sekedar hasrat untuk berbagi dengan seseorang? Bagaimana jika pasangan hanya ingin mencintai tapi tidak mau menikah dengan Anda? Masa pacaran akan menghapus keraguan tersebut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus