Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

29 April 2024 | 13.41 WIB

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Foto: Freepik.com/Lifestylememory
Perbesar
Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Foto: Freepik.com/Lifestylememory

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Parfum menjadi salah satu hal yang biasanya digunakan untuk menambah pesona seseorang. Namun, terdapat kesalahan umum yang sering kali dilakukan dalam penggunaan parfum. Berikut kesalahan-kesalahan yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

1. Menggosok parfum

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu kesalahan saat menggunakan parfum yaitu menggosoknya setelah disemprotkan. Meskipun terlihat sepele, menggosok parfum pastinya sangat sering kita lakukan. Bukannya membuat parfum awet, cara tersebut malah membuat aroma parfum cepat hilang.

2. Memakai parfum di kulit yang kering

Menggunakan parfum di kulit yang kering bisa menyebabkan parfum lebih cepat kehilangan aromanya. Lebih baik menggunakan losion terlebih dahulu karena bisa menghambat proses penguapan parfum, sehingga aroma parfum bisa bertahan lebih lama.

3. Menggunakan parfum secara berlebihan

Biasanya orang menganggap dengan menggunakan parfum lebih banyak bisa membuat parfum tahan lama. Namun hal tersebut keliru. Menggunakannya dengan berlebihan bisa membuat parfum tercampur dengan keringat.

4. Menerapkannya di tempat yang salah

Dikutip dari laman Perfumes Larome, tempat penggunaan parfum sangat penting untuk menjaga ketahanan aroma. Hindari menyemprotkannya langsung pada pakaian karena dapat menodai atau mengubah aromanya.

Lebih baik gunakan parfum pada titik-titik nadi utama, seperti pergelangan tangan, leher, belakang telinga, dan bagian dalam siku. Area-area ini menghasilkan panas tubuh, yang membantu menyebarkan aroma secara efektif. Manfaatkan panas alami tubuh Anda untuk menyebarkan aromanya.

5. Tidak memperhitungkan musim

Aroma parfum berubah tergantung pada musim dan lingkungan. Pada musim dingin atau pada acara malam hari, pilihlah wewangian yang pekat dan hangat. Pada saat musim panas atau siang hari, pilihlah aroma yang segar dan ringan. Menyesuaikan parfum dengan iklim dan lingkungan akan menghindari kesalahan pemakaian.

6. Cara menyemprotkan parfum

Dikutip dari Vogue, Jacques Huclier, seorang ahli parfum senior di Givaudan, mengatakan bahwa yang terbaik adalah menyemprotkan parfum sekitar lima inci dari kulit. Jika menyemprotkannya terlalu dekat dengan kulit, hal ini dapat menyebabkan cairan parfum menetes. Dia menambahkan bahwa parfum cukup disemprotkan dua atau tiga kali untuk membuatnya bertahan lama.

7. Menyemprotkan pada pakaian

Berhati-hatilah saat menyemprotkan parfum pada pakaian. Hal tersebut dapat mengubah warna pakaian, sehingga lebih baik berhati-hati dan aplikasikan langsung pada kulit. 

YAYUK WIDIYARTI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus