Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

8 Makanan yang Bisa Meningkatkan Gula Darah

Selain membatasi konsumsi gula secara langsung, penting juga untuk mengetahui makanan yang dapat menyebabkan gula darah melonjak.

2 Maret 2025 | 10.33 WIB

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga kadar gula darah tetap stabil adalah hal krusial, terutama bagi mereka menderita diabetes. Gula darah yang tidak terkontrol dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan serius. Selain membatasi konsumsi gula secara langsung, penting juga untuk mengetahui makanan-makanan yang dapat menyebabkan gula darah melonjak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sering kali penderita diabetes atau yang memiliki masalah kesehatan karena gula tidak menyadari bahwa beberapa makanan bisa memicu munculnya gula darah yang berbahaya. Berikut sederet daftar makanan yang wajib dihindari dan bisa meningkatkan gula darah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

1. Nasi Putih Ketan

Dikutip dari AMA, nasi putih yang lengket, meskipun bukan sumber gula langsung, memiliki potensi untuk meningkatkan kadar gula darah. Hal ini disebabkan oleh kandungan pati yang tinggi dan kurangnya serat dalam nasi putih, sehingga memiliki indeks glikemik yang tinggi. Untuk alternatif yang lebih baik, beras merah merupakan pilihan bijak karena kandungan serat yang lebih tinggi dan indeks glikemik yang lebih rendah.

2. Kentang Bertepung

Kentang dikenal sebagai salah satu jenis sayuran yang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dan bisa digunakan menjadi alternatif pengganti nasi. Kentang yang dikonsumsi dalam keadaan dingin memiliki kadar glikemik yang lebih rendah daripada jika disajikan hangat.

Alternatif yang baik untuk kentang sebagai lauk adalah kacang-kacangan atau nasi kembang kol, pendatang baru yang populer dalam dunia kuliner. Kadar glikemiknya jauh lebih rendah, dan kembang kol mengandung beberapa nutrisi penting.

Namun kandungan yang baik dari kentang ini bisa hilang jika disajikan dengan cara dipanggang maupun yang ditambah tepung. Pasalnya, kadar glikemik kentang akan menjadi tinggi dan dapat meningkatkan kadar gula darah lebih banyak daripada donat berlapis gula.

3. Buah Kering

Buah-buahan kering mengandung kadar gula yang signifikan. Proses pengeringan memekatkan kandungan gula dalam buah, sehingga buah kering memiliki kandungan karbohidrat yang lebih tinggi dibandingkan buah segar.

Contohnya, kismis kering mengandung 115 gram karbohidrat, jauh lebih banyak daripada jumlah karbohidrat yang ditemukan dalam jumlah anggur yang sama. Jika Anda gemar mengonsumsi buah kering, atau jika buah kering adalah satu-satunya sumber buah dalam diet Anda, disarankan untuk memilih jenis buah kering yang rendah gula.

4. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol memiliki kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi. Karena itu, penderita diabetes sebaiknya mengurangi konsumsi bir dan anggur. Selain itu, konsumsi alkohol juga dapat memberikan dampak negatif lainnya bagi kesehatan tubuh.

5. Jus Buah

Meskipun mengonsumsi buah-buahan dalam jumlah sedang bermanfaat bagi penderita diabetes, konsumsi buah dalam bentuk jus perlu diperhatikan dengan lebih seksama. Sama seperti buah kering, jus buah mengandung gula buah yang terkonsentrasi, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dengan cepat. Meskipun jus buah kaya akan vitamin dan mineral, kandungan gula yang tinggi membuatnya kurang ideal bagi penderita diabetes.

6. Gorengan

Gorengan mengandung kalori yang tinggi, yang dapat mengganggu kadar gula darah. Makanan ini awalnya menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Karena lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, hal itu membuat kadar gula darah tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama. Selain lemak, gorengan juga sering kali mengandung lemak trans yang dapat memicu penyakit lainnya.

7. Karbohidrat Olahan

Karbohidrat olahan sebaiknya dihindari, terutama oleh penderita diabetes. Makanan ini umumnya rendah serat dan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Sebaiknya, pilihlah alternatif yang lebih sehat dan alami seperti gandum utuh, buah-buahan, dan sayuran musiman.

8. Makanan Ringan Kemasan

Makanan ringan kemasan, terutama yang tidak bercita rasa asin, ternyata menjadi penyumbang utama risiko penyakit diabetes. Makanan ringan ini umumnya terbuat dari tepung olahan dan dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

Mohammad Hatta Muarabagja berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus