Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Air kelapa dan jus buah sama-sama mengandung nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun ketika harus memilih salah satu, ada kondisi dan situasi khusus yang perlu dipertimbangkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kandungan nutrisi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Times of India, air kelapa menawarkan berbagai macam nutrisi yang tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga meningkatkan kesehatan kulit dan dapat membantu meringankan ruam kulit. Di sisi lain, jus buah kaya akan vitamin A, B, C, dan E, menjadikannya sumber antioksidan dan mineral yang luar biasa.
Kalori
Air kelapa lebih sedikit memiliki kalori. Cairan ini mengandung 60 persen lebih sedikit kalori dibandingkan kebanyakan jus buah. Misalnya 100 gram jus apel memiliki 46 kalori, sedangkan air kelapa dalam jumlah yang sama dapat memiliki hanya 18,4 kalori.
Kandungan gula
Jika memperhatikan asupan gula, air kelapa adalah pilihan yang lebih aman. Jus buah, terutama yang berasal dari buah-buahan manis, mengandung banyak gula sehingga mungkin tidak cocok untuk penderita diabetes. Air kelapa memiliki kandungan gula alami yang lebih rendah, menjadikannya pilihan bijak bagi mereka yang lebih awas dengan kadar gula.
Serat vs elektrolit
Jus buah mengandung lebih banyak serat dibandingkan air kelapa sehingga bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Di sisi lain, air kelapa kaya akan elektrolit, sehingga menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk tetap terhidrasi, terutama dalam situasi seperti dehidrasi, masalah perut, atau selama kehamilan.
Situasi terbaik untuk minum air kelapa
Air kelapa adalah pilihan yang bagus dalam berbagai situasi:
- Dehidrasi: Ini adalah cara terbaik untuk rehidrasi karena kandungan elektrolitnya yang tinggi.
- Mual dan maag: Air kelapa dapat membantu meredakan sakit perut.
- Masalah yang berhubungan dengan perut: Air kelapa lembut di perut dan dapat membantu pencernaan.
- Penurunan berat badan: Air kelapa dalah minuman rendah kalori sehingga dapat bermanfaat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
- Keasaman: Sifat basa air kelapa dapat membantu menyeimbangkan tingkat pH dalam tubuh.
- Kehamilan: Air kelapa memberikan nutrisi penting bagi ibu hamil.
- Batu ginjal: Air kelapa membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
Meminum air kelapa saat perut kosong bisa memaksimalkan manfaatnya.
Kapan mengkonsumsi jus buah?
Meskipun jus buah bisa menjadi camilan yang lezat, penting untuk memilih waktu dan situasi yang tepat:
- Kelelahan: Jus buah adalah penambah energi yang sangat baik dan dapat membantu melawan kelelahan.
- Anemia: Kandungan vitamin yang tinggi pada jus buah dapat bermanfaat bagi penderita anemia.
- Kulit yang sehat: Vitamin dan antioksidan dalam jus buah berkontribusi pada kulit yang cerah.
- Peningkatan metabolisme: Jus buah dapat meningkatkan metabolisme.
- Sembelit: Dapat membantu melancarkan buang air besar secara teratur.
Namun, sangat penting untuk menghindari jus buah saat perut kosong karena dapat menyebabkan keasaman. Selain itu, penderita diabetes harus berhati-hati karena kandungan gula yang tinggi pada beberapa jus buah.
Jadi, mana yang lebih baik?
Berdasarkan hasil perbandingan, air kelapa muncul sebagai pilihan yang lebih sehat di sebagian besar skenario. Ini tidak hanya membantu menghilangkan dahaga, tetapi juga menyediakan nutrisi penting, membantu menjaga keseimbangan elektrolit, dan menjaga asupan kalori dan gula tetap terkendali.
Dengan keserbagunaannya dan banyaknya manfaat kesehatan, air kelapa adalah pilihan utama untuk minuman menyegarkan dan bergizi. Pada akhirnya, pilihan antara air kelapa dan jus buah bergantung pada kebutuhan dan preferensi kesehatan spesifik Anda.
Pilihan Editor: Ini Efek Samping Minum Air Kelapa Secara Berlebihan