Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MOBIL mini 4wd kini ramai lagi dimainkan di berbagai kota di Indonesia. Jakarta menjadi salah satu kantong terbesar fans permainan mobil mini ini. Berbagai komunitas dibentuk untuk menampung kegiatan para pencinta mobil mini 4wd.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Komunitas-komunitas tersebut merambah hingga perkantoran di Jakarta. Bahkan, mereka beradu cepat mobil mini 4wd di dalam kantor seusai jam kerja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hebatnya lagi, mini 4wd bakal naik ke tingkat yang lebih tinggi. Mobil-mobil kecil bikinan pabrik Tamiya itu akan tampil di cabang olahraga ekshibisi dalam Pekan Olahraga Nasional yang akan dihelat pada September nanti di Sumatera Utara.
Walhasil, mini 4wd kini tak bisa lagi disebut sebagai permainan semata. Para pehobi mobil Tamiya pun bisa berprestasi, diganjar medali, hingga diakui pemerintah.
Sejarah
Mini 4wd pertama kali diperkenalkan pada 1982 lewat pabrikan Tamiya Incorporated atau Kabushiki Gaisha Tamiya, Shizuoka, Jepang. Mobil ini dibuat berskala 1:32 dengan penggerak dinamo dan sumber tenaga baterai.
Mulanya mobil mini 4wd dipasarkan untuk lingkup domestik Jepang. Sukses di dalam negeri, mini 4wd diekspor ke Amerika Serikat dan mendapat respons positif.
Mini 4wd dianggap sebagai mainan yang menantang lantaran pemain harus merakit dulu mobilnya sebelum diajak beradu balap dengan mobil lain. Walhasil, sejumlah perusahaan Amerika Serikat menggandeng perusahaan Jepang membuat mini 4wd mereka sendiri.
Barulah pada 1990-an mini 4wd dikenal hingga seluruh dunia. Merek mini 4wd pun beraneka ragam, bukan sekadar Tamiya. Namun di Indonesia, nama Tamiya lebih dikenal oleh masyarakat ketimbang mini 4wd.
Mainan ini diterima dengan baik dari semula hanya kalangan anak-anak kemudian berkembang hingga orang dewasa. Popularitas mini 4wd juga dipengaruhi oleh munculnya manga dan anime Bakuso Kyodai Let's & Go!! pada 1994-1999.
Dari anime itu, mini 4wd jenis Magnum Saber dan Sonic Saber menjadi yang terpopuler di pasar lantaran dipakai oleh dua karakter utamanya, yakni Go Seiba serta Reisu Seiba. Ada juga mini 4wd jenis Tridagger, Spin Viper, dan Brocken Gigant yang tampil sebagai mobil tokoh lain ikut diburu fans.
Bagian Mobil Mini 4wd
1. Sasis atau rangka
Seperti mobil sungguhan, rangka pada mini 4wd berguna untuk menopang unit mobil tersebut. Pada sasis pula ditempatkan baterai dan dinamo. Sasis, yang sebagian besar terbuat dari plastik, berperan dalam performa mobil mini 4wd saat melaju di lintasan. Pabrikan Tamiya pun merilis berbagai macam jenis rangka untuk mini 4wd, seperti tipe MA, MS, dan FMA.
2. Dinamo
Dinamo ibarat mesin untuk mini 4wd. Dinamo yang menggerakkan keempat roda mobil. Secara garis besar, dinamo terbagi dalam tiga jenis, yakni standar, tune, dan dash.
3. Baterai
Baterai menjadi sumber tenaga untuk menggerakkan dinamo mobil mini 4wd. Pada dasarnya, baterai yang digunakan berukuran AA. Namun jenis baterai yang digunakan dalam balap mini 4wd beragam tergantung tingkat kebutuhan.
4. Roda
Roda mini 4wd terdiri atas ban dan pelek. Roda mobil harus memiliki ukuran diameter 22-35 milimeter dan lebar 8-26 milimeter. Roda dan pelek mobil mini 4wd terdiri atas berbagai jenis serta bahan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
5. Gir
Set gir menjadi bagian penting untuk menyalurkan tenaga dari dinamo ke roda. Dalam satu set mobil mini 4wd terdapat beberapa gir dengan berbagai ukuran yang semuanya berfungsi menggerakkan roda.
6. Roller
Pada dasarnya, roller digunakan untuk membantu mobil mini 4wd berbelok mengikuti lintasan. Roller pada mobil mini 4wd terdiri atas berbagai jenis, bahan, dan ukuran. Penggunaan roller disesuaikan dengan kelas atau aturan balap yang disepakati.
Kelas-kelas Perlombaan Mini 4wd
Standard Tamiya Box (STB, STBox, atau STB Kotakan)
Bisa dikatakan ini adalah kategori pemula untuk lomba mini 4wd. Dalam kelas ini, mobil dirakit langsung dari kotaknya tanpa ada penambahan aksesori lain. Termasuk menggunakan mesin dinamo yang tersedia di dalam kotak.
Standard Tamiya Cross Box (STCB, STB Plus, atau STB+)
Kelas ini merupakan peningkatan dari kategori STB. Mobil tetap dirakit langsung dari kotaknya, tapi boleh menggunakan aksesori tambahan secara terbatas. Diperbolehkan menggunakan part atau bagian dari mobil lain, tapi masih menggunakan tipe sasis yang sama. Diperbolehkan juga menggunakan motor dinamo jenis tuned series.
Standard Tamiya Original (STO)
Jika STB dan STB Plus dianggap sebagai kelas pemula, STO menjadi kelas balap yang lebih tinggi. Dalam kategori ini, pemain bisa memodifikasi mobil dengan catatan tetap menggunakan suku cadang asli pabrikan Tamiya. Sasis, dinamo, baterai, hingga roller menjadi peranti yang wajib diganti dan disetel sesuai dengan tingkat kesulitan sirkuit.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo