Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Apa Saja Gejala Gegar Otak?

Gegar otak biasanya disebabkan oleh pukulan di kepala. Ini dapat menyebabkan trauma otak yang dapat menimbulkan beberapa gejala, salah satunya sakit kepala dan pendarahan.

28 Februari 2023 | 11.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi pendarahan otak. Pexels/Anna Shvets

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gegar otak merupakan kondisi medis yang terjadi akibat trauma pada kepala yang dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan otak. Mengutip Mayo Clinic, efeknya biasanya bersifat sementara tetapi dapat mencakup sakit kepala dan masalah dengan konsentrasi, memori, keseimbangan, dan koordinasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun penyebab umum gegar otak adalah karena benturan langsung ke kepala, baik ketika tubrukan saat berolahrag, kecelakaan hingga jatuh terpeleset. Selain itu, kekerasan berupa penganiayaan juga dapat mengakibatkan gegar otak, bahkan bisa sangat berbahaya dan berpotensi mengancam jiwa lantaran memukul dan menendang area kepala dengan sangat keras.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa gegar otak menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran, tetapi sebagian besar tidak. Mengutip National Health Service, seseorang yang mengalami gegar otak kemungkinan dapat berlangsung beberapa pekan.

Gejala gegar otak

  • Sakit kepala
  • Mual atau muntah
  • Kebingungan
  • Kehilangan kesadaran sementara
  • Masalah keseimbangan/pusing
  • Penglihatan buram
  • Dengung di telinga
  • Sensitivitas terhadap cahaya dan kebisingan
  • Merasa lelah atau mengantuk
  • Perubahan pola tidur
  • Sulit memahami dan berkonsentrasi
  • Depresi dan merasa sedih
  • Mudah tersinggung, gugup, dan cemas
  • Perasaan kalang kabut
  • Kesulitan fokus, pelupa, dan kehilangan ingatan

Mengutip Cleveland Clinic, selain orang dewasa, bayi dan balita juga ternyata bisa mengalami gegar otak. Hal tersebut terjadi karena secara tak sengaja mereka dapat membenturkan kepala ke objek benda tumpul. Gegar otak pada anakkecil ini sulit didiagnosis karena mereka tidak bisa mengatakan apa yang dirasakan. Berikut adalah tanda-tanda gegar otak pada anak:

  • Benjolan di kepala
  • Muntah
  • Menjadi mudah tersinggung, rewel
  • Tidak mau makan atau menyusui
  • Perubahan pola tidur, mengantuk pada waktu yang tidak biasa
  • Lebih cerewet dari biasanya, tidak berhenti menangis meski dihibur
  • Tatapan kosong

Seperti diketahui, gejala gegar otak biasanya muncul dalam beberapa menit setelah cedera kepala. Namun, beberapa gejala kemungkinan membutuhkan waktu beberapa jam untuk muncul. Sebagian gejala dapat berubah beberapa hari kemudian, namun beberapa lainnya dapat berkembang saat otak ditekan dengan penggunaannya yang ekstra.

KAKAK INDRA PURNAMA

Pilihan editor: 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus