Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Apakah Pembesaran Prostat Dapat Dicegah? Lakukan 6 Cara Ini

Mentantisipasi pembesaran prostat dapat dilakukan antara lain dengan tidak menunda atau menahan buang air kecil. Apa lagi?

22 September 2022 | 07.07 WIB

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Prostat merupakan kelenjar pada pria yang terletak di bawah kandung kemih dan berada di sekitar uretra. prostat ini memiliki fungsi untuk membantu mengeluarkan air mani ketika terjadi ejkulasi dan memproduksi cairan yang membawa air mani. Umumnya, prostat memilikki ukuran 15 hingga 25 milimeter dan sekain bertmabhanya usia ukurannya dapat bertambah karena adanya perubahan hormonal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mengutip laman Ikatan Ahli Urologi Indonesia, menyebutkan bahwa laki-laki yang berusia di atas 50 tahun memilikki riisko besar untuk mengalami gangguan berkemih yang salah satu penyebabnya adalah pembesaran prostat jinak atau benign prostatic hyperplasia (BPH).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lalu, apakah prostat dapat dicegah?

Melansir laman RS Wijaya Kusuma Purwokerto, disebutkan bahwa pembesaran prostat jinak tidak dicegah. Hanya saja, Anda bisa melakukan beberapa upaya pencegahan supaya gejala pembesaran prostat jinak tidak memburuk.

Cara Mencegah Pembesaran Prostat

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah perburukan pembesaran prostat jinak, antara lain:

1. Tidak menahan atau menunda buang air kecil.

2. Mengelola stres dengan baik.

3. Melakukan olahraga secara teratur dan rutin.

4. Membatasi asupan minuman yang mengandung kafein dan alkohol.

5. Membatasi konsumsi obat pilek yang mengandung antihistamin dan dekongestan.

6. Menerapkan pola makan yang sehat.

7. Membuat jadwal untuk buang air kecil, misal setiap 4 atau 6 jam sekali.

Namun, ketika Anda sudah merasa nyeri ketika buang air kecil, terdapat darah dalam urine atau sperma, serta urine tidak keluar sama sekali, Anda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan secara medis karena hal-hal tersebut merupakan gejala yang muncul ketika terjadi pembesaran prostat jinak.

EIBEN HEIZER

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus