Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Apakah Roti Kedaluwarsa Masih Bisa Dimakan? Ini Risikonya

Apakah roti kedaluwarsa masih bisa dimakan? Agar aman, sebaiknya ketahui penjelasan di artikel berikut ini.

24 Juli 2024 | 22.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Roti merupakan salah satu makanan yang memiliki masa simpan terbatas. Roti yang disimpan pada suhu ruangan umumnya bertahan antara 3 hingga 7 hari, tetapi durasinya bisa tergantung pada bahan-bahan, jenis roti, dan cara penyimpanan. Lantas, apakah roti yang telah melewati tanggal kedaluwarsa masih aman untuk dikonsumsi?

Berapa Lama Tanggal Kedaluwarsa Roti?

Roti sandwich, roti tawar, atau roti dari toko seringkali mengandung pengawet untuk mencegah pertumbuhan jamur dan memperpanjang umur simpannya. 4

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa pengawet roti yang umum digunakan meliputi kalsium propionat, sodium benzoat, kalium sorbat, dan asam sorbat. Tanpa pengawet, roti hanya bertahan 3 hingga 4 hari pada suhu ruangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sedangkan apabila roti disimpan di dalam lemari es, roti bisa bertahan sekitar 3 hingga 5 hari. Berbeda lagi dengan roti yang dibekukan. Roti yang disimpan di freezer dapat bertahan hingga 6 bulan.

Apakah Roti Expired Bisa Dimakan?

Tanggal kedaluwarsa pada kemasan makanan, termasuk roti, biasanya menunjukkan batas waktu di mana produsen menjamin kualitas terbaik dari produk. 

Namun alih-alih memiliki tanggal kedaluwarsa pada kemasan, sebagian besar roti justru menggunakan tanggal “baik digunakan sebelum” alias best before date pada kemasan. 

Ada perbedaan antara "tanggal kedaluwarsa" (expired date) dan "baik digunakan sebelum" (best before date). 

Tanggal kedaluwarsa berarti produk tidak boleh dikonsumsi setelah tanggal tersebut. Sedangkan best before date menunjukkan bahwa produk mungkin tidak dalam kualitas terbaik, tetapi masih bisa aman untuk dikonsumsi.

Melansir Healthline, roti yang telah melewati tanggal kadaluarsa tidak selalu harus dibuang. Artinya, roti mungkin masih aman untuk dimakan meskipun sudah melewati tanggal tersebut, asalkan roti masih segar dan layak konsumsi. 

Untuk menentukan apakah roti masih segar atau sudah rusak, Anda harus memeriksanya sendiri. Beberapa ciri roti sudah tidak layak konsumsi diantaranya adanya jamur, bau tidak sedap, perubahan tekstur, hingga rasa yang aneh.

Apabila roti sudah menunjukan tanda-tanda tidak layak konsumsi, sebaiknya buang seluruh roti. Sebab roti yang berjamur dapat menghasilkan mikotoksin, racun yang tidak terlihat dan tidak aman untuk dimakan.

Resiko Makan Roti Kedaluwarsa

Meski beberapa jenis jamur mungkin aman untuk dikonsumsi, sulit untuk mengetahui jenis jamur apa yang ada pada roti. 

Jamur pada roti yang paling umum termasuk Rhizopus, Penicillium, Aspergillus, Mucor, dan Fusarium. Oleh karena itu, sebaiknya jangan mengonsumsi roti yang sudah berjamur karena dapat membahayakan kesehatan.

Beberapa jamur menghasilkan mikotoksin, yaitu racun yang dapat berbahaya jika dimakan atau dihirup. Mikotoksin bisa menyebar ke seluruh roti, itulah sebabnya Anda harus membuang satu roti utuh jika menemukan jamur.

Mikotoksin dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah perut. Selain itu, mikotoksin juga dapat mengganggu bakteri baik di usus, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit. 

Lebih jauh lagi, beberapa mikotoksin seperti aflatoksin dapat meningkatkan risiko kanker tertentu jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

RIZKI DEWI AYU

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus