Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan kesehatan masyarakat Yunani pada Senin 5 Agustus 2024 mengeluarkan peringatan mengenai virus West Nile. "Penyebaran virus ini sangat intens selama musim penularan 2024 saat ini, dengan jumlah kasus yang tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya untuk periode waktu yang sama," kata Organisasi Kesehatan Masyarakat Nasional Yunani (EODY) dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Anadolu-OANA.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski penyebaran geografis virus tersebut luas, dengan kasus-kasus yang telah tercatat di lima wilayah Yunani, lebih banyak kasus diperkirakan terjadi di negara tersebut dan negara-negara Eropa lainnya, imbuhnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan latar belakang itu, organisasi tersebut merekomendasikan agar warga setempat mengikuti langkah-langkah perlindungan terhadap nyamuk, termasuk menggunakan obat anti nyamuk, kelambu dan mewaspadai genangan air.
Virus West Nile paling sering menyebar melalui gigitan nyamuk yang menjadi pembawa virus tersebut. Gejala-gejalanya meliputi demam, sakit kepala, nyeri tubuh, muntah, diare atau ruam.
Virus West Nile dapat menginfeksi manusia, burung, nyamuk, kuda, dan beberapa mamalia lainnya.