Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan ketika membeli kulkas baru adalah langsung menyalakannya. Padahal, ada prosedur khusus tentang berapa lama kulkas baru sebaiknya didiamkan sebelum dinyalakan karena hal ini dapat mempengaruhi kinerja kulkas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak hanya kulkas baru, kulkas yang sudah lama juga memerlukan perhatian yang sama setelah dipindahkan. Anda perlu mengetahui berapa lama kulkas harus didiamkan setelah dipindahkan untuk memastikan waktu yang cukup sebelum menyalakannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertanyaan tentang berapa lama kulkas baru boleh dinyalakan tidak asing dalam penggunaan kulkas. Faktanya, baik kulkas baru maupun kulkas yang dipindahkan mengalami goncangan saat berpindah posisi.
Proses ini dapat membuat oli kompresor bergerak dan bahkan bocor, mengakibatkan masalah pada sistem pendinginan. Semakin jauh jarak pindah atau semakin lama waktu pengangkutan, semakin besar risiko perpindahan oli kompresor.
Karena itu, setelah dipindahkan, kulkas perlu didiamkan sejenak dalam posisi tegak di lokasi yang diinginkan. Meskipun tampak sederhana, memberikan waktu istirahat ini penting untuk memastikan oli kompresor kembali ke tempatnya yang semula.
Jika Anda terburu-buru menyalakan kulkas yang baru dipindahkan, kemungkinan oli kompresor akan masuk ke sistem pendinginan dan menyumbat sirkulasi freon.
Berapa Lama Kulkas Baru Boleh Dinyalakan?
Sebenarnya tidak ada aturan pasti tentang berapa lama kulkas harus didiamkan setelah dipindahkan. Namun, sebaiknya berikan jeda waktu selama 2 jam hingga 24 jam sebelum menyalakan kulkas.
Waktu yang diberikan juga dapat disesuaikan dengan ukuran kulkas, durasi pengangkutan, dan jarak perpindahan. Kulkas yang lebih besar, perjalanan yang lebih lama, atau jarak perpindahan yang lebih jauh memerlukan waktu istirahat lebih lama sebelum kulkas dinyalakan.
Tips dalam Menggunakan Kulkas Baru
Selain mengeluarkan biaya untuk membeli kulkas baru, Anda juga perlu melakukan beberapa persiapan sebelum menggunakan kulkas baru. Berikut tips dalam menggunakan kulkas baru.
1. Posisi yang tepat untuk kulkas
Pastikan Anda memiliki ruang yang sesuai dengan ukuran kulkas yang Anda pilih. Perbandingan antara ukuran ruang dan dimensi kulkas perlu dipertimbangkan dengan baik sebelum pembelian.
Langkah ini akan memastikan Anda tidak mengalami kesulitan dalam meletakkan kulkas di tempat yang diinginkan. Jangan lupa juga untuk memberikan jarak sekitar 10 cm antara kulkas dan dinding untuk sirkulasi udara yang lancar.
2. Membersihkan bagian dalam dan luar kulkas
Setelah kulkas ditempatkan dengan tepat, Anda dapat membersihkan semua bagian kulkas. Gunakan campuran air dan sabun pencuci piring untuk membersihkan bagian dalam dan luar kulkas.
Kebersihan bagian dalam kulkas sangat penting agar makanan dan minuman yang disimpan tetap higienis dan tahan lama. Gunakan kain mikrofiber yang bersih agar tidak meninggalkan goresan pada permukaan kulkas. Jangan lupa untuk mempertimbangkan berapa lama kulkas baru boleh dinyalakan sebelum Anda menghubungkannya ke sumber listrik.
3. Atur suhu kulkas dan freezer dengan baik
Suhu ideal kulkas berkisar antara 1,70C hingga 3,30C, sementara suhu ideal freezer harus di bawah -170C. Suhu yang tepat ini membantu mencegah pembusukan dan pertumbuhan bakteri. Makanan, minuman, dan barang-barang lain yang disimpan dalam kulkas akan lebih awet pada suhu ini.
4. Kosongkan kulkas selama kurang lebih 2 jam
Setelah menyalakan kulkas, biarkan selama sekitar 2 jam sebelum Anda mulai menyimpan makanan atau minuman di dalamnya. Hindari membuka pintu kulkas atau freezer selama 2 jam tersebut agar udara dingin dapat merata secara efisien. Setelah bagian dalam kulkas cukup dingin sesuai dengan suhu yang diinginkan, Anda dapat mulai mengisi kulkas sesuai kapasitasnya.
AQUA ELEKTRONIK | POLYTRON | SAMSUNG
Pilihan Editor: 8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas