Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tak seperti restoran lainnya di Jepang, restoran yang berada di Tokyo ini memilih untuk tidak memasang nama restorannya. Restoran itu hanya menuliskan nama makanan yang disajikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Soranews24, restoran itu hanya memiliki papan kuning di depannya. Selain itu, ada sebuah kain yang tergantung di depan pintu masuk bertuliskan nama makanan yang mereka sajikan, yaitu mi soba dan udon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tapi saat pengunjung masuk dan bertanya, pria yang menyajikan makanan di sana akan mengatakan bahwa tempat itu bernama Soba Sen. Maeda, pria yang juga pemilik restoran mengatakan bahwa restoran yang tak menuliskan namanya itu telah berdiri selama 50 tahun.
Selama berdiri, orang-orang menyebut restoran itu sebagai soba kuning atau soba Ito, nama pemilik sebelumnya. "Saya hanya melanjutkan tradisi untuk tidak menuliskan nama restoran di papan nama kami," kata Maeda.
Meski tak ada papan nama, Anda tak perlu ragu dengan rasa mi soba yang ditawarkan. Mampu bertahan hingga puluhan tahun membuktikan bahwa restoran itu memiliki sajian yang lezat.
Harga makanan di restoran itu juga terjangkau. Pengunjung bisa menemukan restoran tanpa nama itu tepatnya di Higashikanda, Tokyo yang terletak tidak jauh dari Akihabara.