Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Betulkah Kecemasan dan Hipertensi Menjadi Sebab Pemicu Marah?

Betulkah kecemasan dan hipertensi bisa membuat seseorang lebih emosional? Meningkatnya tekanan darah tinggi bisa berbahaya?

28 Maret 2022 | 18.35 WIB

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Tirachardz
Perbesar
Ilustrasi wanita. Freepik.com/Tirachardz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan Anxiety & Depression Association of America (ADAA) menyebutkan gangguan kecemasan sampai tingkat depresi mempengaruhi lebih dari 40 juta orang dewasa setiap tahun di Amerika Serikat. Berikut ulasan lengkapnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Orang dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi memiliki lebih banyak masalah daripada yang lain dalam menangkap isyarat emosional, sebuah studi baru ditemukan. Masih menurut ADAA, gangguan kecemasan mempengaruhi lebih dari 40 juta orang dewasa setiap tahun di Amerika Serikat. Kecemasan dapat menyebabkan berbagai gejala fisik, termasuk peningkatan tingkat tekanan darah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dikutip dari healtline.com, hipertensi adalah gejala kronis yang terjadi ketika tingkat tekanan darah meningkat. Tekanan darah tinggi kronis bisa sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada tubuh terutama otak jantung, ginjal, dan mata.

Menurut James McCubbin, seorang professor psikologi di Clemson university di south Carolina, respon yang melemah ini bisa disebut “peredam emosi.”

Penelitian sebelumnya mengaitkan tekanan darah tinggi dengan penurunan kemampuan untuk merasakan emosi negatif. Studi baru juga menunjukan persepsi yang berkurang tentang emosi positif, tulis para peneliti. Perubahan mental dibalik peredam ini belum bisa diketahui, tambah para peneliti.

Hipertensi diklasifikasikan menjadi dua. Pertama, hipertensi primer. Jenis hipertensi ini berkembang tanpa adanya pemicu spesifik dan merupakan jenis hipertensi yang paling umum. Hipertensi primer sering dianggap berkembang karena penyebab genetik, lingkungan, atau gaya hidup.

Kedua, Hipertensi sekunder. Penyebab jenis hipertensi ini umumnya diketahui dan seringkali merupakan kondisi lain yang mendasarinya. Hipertensi sekunder sering disebabkan oleh kondisi yang mempengaruhi ginjal, jantung, atau tiroid.

Menariknya, kecemasan juga bisa menyebabkan jenis tekanan darah tinggi yang biasa disebut white coat hypertension. Jenis ini terjadi ketika tekanan darah biasanya normal tetapi melonjak dalam pengaturan medis, seperti kantor dokter, karena kecemasan medis. Ketika mengalami gejala kecemasan atau hipertensi yang memengaruhi kehidupan sehari-hari.

RAHMAT AMIN

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus