Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Cara Budidaya Semangka 3 Bulan Panen

Bagaimana cara melakukan budidaya semangka dan 3 bulan bisa panen? Apa pula manfaat mengonsumsi semangka bagi tubuh?

17 November 2023 | 08.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pekerja memanen semangka di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 3 September 2019. Petani menanam semangka di lahan garapan. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Buah semangka adalah buah yang berasal dari daerah tropis dan subtropis Afrika. Dikutip dari healthline, buah ini memiliki kandungan air yang tinggi, yaitu sekitar 92 persen sehingga memiliki kepadatan kalori yang rendah. Hal ini dapat membantu mengatur berat badan dengan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manfaat Semangka

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, semangka juga kaya akan vitamin A, vitamin C, dan likopen. Kandungan-kandungan tersebut membuat semangka memiliki beragam manfaat kesehatan, antara lain:

  • Membantu mengurangi risiko kanker
  • Meningkatkan kesehatan jantung
  • Mengurangi peradangan
  • Mencegah penyakit mata
  • Meredakan nyeri otot
  • Menjaga kesehatan kulit
  • Meningkatkan pencernaan

Negara yang Memproduksi Semangka Terbanyak

Semangka diproduksi di berbagai negara di dunia. Negara penghasil semangka terbanyak di dunia adalah Cina, diikuti oleh Turki, Iran, Rumania, Spanyol, Amerika Serikat, Yunani, Italia, Ukraina, dan Jepang. Dilansir dari beef2live negara paling banyak menghasilkan semangka adalah negara Cina. Selain Cina, terdapat beberapa negara lain yang memproduksi semangka dalam jumlah yang banyak setiap tahunnya. Berikut beberapa negara tersebut.

  1. Cina (12 juta ton)
  2. Turki (4 juta ton)
  3. Iran (3 juta ton)
  4. Rumania (2,5 juta ton)
  5. Spanyol (2 juta ton)
  6. Amerika Serikat (1,5 juta ton)
  7. Yunani (1 juta ton)
  8. Italia (900.000 ton)
  9. Ukraina (800.000 ton)
  10. Jepang (700.000 ton)

Sementara itu, menurut Badan Pusat Statistik Indonesia, Indonesia hanya mampu memproduksi 381.744 ton, 523.333 ton, dan 560.317 ton dari 2018 sampai 2020. Dilansir dari diskominfotik.lampungprov, pada 2022 Jawa Timur menjadi provinsi terbanyak dalam memproduksi semangka dengan 97.357 ton disusul Jawa Tengah dengan 59.837 ton.

Cara Budidaya Semangka

Agar masyarakat bisa membantu dalam membudidayakan semangka, berikut beberapa cara budidaya semangka berdasarkan situs distan.jogjaprov.go.id.

Dalam membudidayakan semangka, terdapat empat tahapan budidaya sebagai berikut.

  1. Pembibitan

Pertama, pilih benih semangka berkualitas. Setelah itu, rendam benih dalam larutan obat-obatan untuk mencegah penyakit dan hama. Larutan obat-obatan yang digunakan terdiri dari air hangat, hormon pertumbuhan, fungisida, dan bakterisida.

Benih yang telah direndam kemudian disemai di kantong plastik berukuran 12 x 20 cm. Satu kantong plastik diisi satu benih. Bibit semangka yang telah berumur 12-14 hari dan telah berdaun 2-3 helai siap dipindahkan ke lahan.

  1. Penanaman

Lahan yang akan ditanami semangka harus diolah terlebih dahulu. Tanah dibajak dan digemburkan, kemudian ditambahkan pupuk kandang atau kompos.

Lubang tanam dibuat dengan jarak 30-40 cm antar lubang. Bibit semangka yang telah dipindahkan dari kantong plastik ditanam di lubang tanam.

Setelah bibit ditanam, lahan perlu disiram secara rutin. Bibit semangka juga perlu dipupuk secara berkala.

  1. Pemeliharaan

Pemeliharaan tanaman semangka meliputi penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit.

Penyiraman dilakukan secara rutin, terutama saat musim kemarau. Pupuk diberikan secara berkala, yaitu setiap 2 minggu sekali.

Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman semangka adalah ulat, kutu daun, dan busuk buah. Hama dan penyakit tersebut dapat dikendalikan dengan menggunakan pestisida.

  1. Panen

Semangka siap dipanen setelah berumur 60-70 hari setelah tanam. Ciri-ciri semangka yang siap panen adalah:

  • Kulit buah berwarna kuning kemerahan
  • Bunyinya nyaring saat diketuk
  • Tangkai buah berwarna cokelat

Semangka dipanen dengan memotong tangkai buah. Buah semangka dapat disimpan di suhu ruang selama 3-4 hari.

Berikut adalah beberapa tips untuk budidaya semangka yang sukses:

  • Pilihlah varietas semangka yang sesuai dengan kondisi iklim dan lahan.
  • Lakukan penanaman pada waktu yang tepat, yaitu saat musim kemarau.
  • Berikan pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.
  • Lakukan pengendalian hama dan penyakit secara rutin.

Dengan mengikuti teknik budidaya yang tepat, Anda dapat menghasilkan buah semangka yang berkualitas dan lezat.

 

ANANDA BINTANG  l WINDA OKTAVIA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus