Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi PeduliLindungi kini telah berubah menjadi aplikasi Satu Sehat per 1 Maret 2023 yang diluncurkan secara resmi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Aplikasi tersebut merupakan platform yang digunakan untuk melakukan integrasi data rekam medis pasien di fasilitas kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di masa pandemi covid-19 aplikasi PeduliLindungi bermanfaat untuk skrining COVID-19, pengawasan, mengunduh tiket vaksin dan mengakses layanan publik. Kini setelah berubah menjadi aplikasi Satu Sehat, fitur yang ditawarkan juga semakin bervariasi dan beragam, salah satu perbedaan utamanya terletak pada fitur rekam medis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cara menggunakan aplikasi Satu Sehat pengganti PeduliLindungi juga sangat mudah. Jika Anda ingin menggunakannya, simak dulu cara update aplikasi PeduliLindungi ke Satu Sehat. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan.
Cara Update Aplikasi Peduli Lindungi ke Satu Sehat
Untuk Anda yang sudah memiliki Aplikasi Peduli Lindungi, Anda tidak perlu menginstall kembali aplikasi Satu Sehat. Anda cukup memperbarui aplikasi PeduliLindungi yang sudah terinstall di smartphone lantaran nantinya sudah tersinkron secara otomatis, tanpa perlu lagi membuat akun baru. Berikut cara update aplikasi PeduliLindungi ke Satu Sehat.
- Buka Play Store/App Store di smartphone Anda
- Cari 'SATUSEHAT Mobile'
- Klik tombol 'Update'
- Buka 'SATUSEHAT Mobile'
- Aplikasi otomatis akan ter-update
Manfaat Aplikasi Satu Sehat
Aplikasi Satu Sehat merupakan transformasi dari aplikasi PeduliLindungi. Fitur yang ada pada PeduliLindungi seperti informasi vaksin covid, sertifikat vaksin, hasil tes antigen dan PCR atau pindai QR code untuk Check-in di fasilitas umum juga masih tersedia. Namun ada beberapa fitur tambahan lain yang sangat bermanfaat untuk masyarakat.
Melansir dari laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan, dalam aplikasi Satu Sehat akan disediakan fitur ‘diari kesehatan’ yang bisa digunakan untuk mencatat dan memonitor kondisi kesehatan diri dan orang-orang terdekat. Empat hal yang bisa dimonitor, yakni pengukuran tubuh, tekanan darah, gula darah dan detak jantung.
Platform ini juga akan menjadi penghubung antar platform aplikasi yang beragam pada berbagai pelaku industri kesehatan. Semua aplikasi maupun fasilitas pelayanan kesehatan seperti RS vertikal, RS pemerintah, RS swasta, Puskesmas, Posyandu, laboratorium, klinik hingga apotek harus mengikuti standar yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan di platform Satu Sehat.
Melalui aplikasi Satu Sehat, masyarakat tidak perlu lagi membawa berkas rekam medis fisik jika harus berpindah rumah sakit. Semua resume rekam medis pasien telah terekam secara digital di platform Satu Sehat yang terintegrasi dengan PeduliLindungi dan bisa diakses melalui ponsel, di mana pun dan kapan pun.
Masyarakat akan lebih mudah untuk mendapatkan data kesehatan pribadi yang terintegrasi. Bahkan melakukan monitor pada riwayat kesehatan pribadi karena adanya rekam medik elektronik hingga mendapatkan layanan kesehatan yang berbasis pendekatan personal.
Begitu juga dengan tenaga kesehatan, adanya aplikasi Satu Sehat ini memungkinkan nakes tidak perlu menginput data berulang pada aplikasi yang berbeda. Cukup mengisi di satu aplikasi, yang secara otomatis terhubung dengan aplikasi kesehatan lainnya.
RIZKI DEWI AYU
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.