Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang mengalami kegemukan setelah menikah, terkadang juga disebut "berat badan bahagia". Beberapa pakar kesehatan berpendapat hal ini terjadi ketika dua orang merasa puas dan bahagia, yang kemungkinan memicu berat badan naik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alasan berat badan naik setelah menikah bermacam-macam, termasuk:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Lebih banyak makan makanan yang dibawa pulang dibandingkan memasak
- Ikatan saat mencoba makanan dan restoran baru bersama-sama
- Tidak banyak berolahraga
- Kehilangan motivasi untuk menjaga fisik
- Kurang tidur
- Lebih banyak stres di tempat kerja
Secara keseluruhan, menikah dapat mengubah ritme dan praktik olahraga serta rutinitas makan yang sehat. Meskipun kenaikan berat badan dikaitkan dengan kebahagiaan pasangan, namun berat badan yang meningkat secara drastis hingga menyebabkan kegemukan atau obesitas, dapat memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan kesehatan secara keseluruhan, terlebih seteleh menikah.
Lantas, bagaimana cara menghindari kenaikan berat badan setelah menikah?
1. Konsumsi Makanan Sehat
Dikutip dari kolorshealthcare.com, Anda dan pasangan harus tetap berkomitmen untuk makan bersih dan sehat dengan menjaga pola makan dengan makanan bergizi. Hindari makanan tinggi gula dan berlemak yang diolah dengan bahan pengawet. Prioritaskan mengonsumsi makanan padat nutrisi untuk mendukung penurunan berat badan secara alami.
Dikutip dari CNA Lifestyle, jangan melewatkan waktu makan karena kemungkinan besar Anda akan makan dua kali lebih banyak, atau lebih banyak dari jumlah biasanya pada waktu makan berikutnya.
2. Kurangi Frekuensi Makan di Luar
Biasanya, makanan yang disajikan di luar seperti di restoran, cenderung memiliki kadar lemak dan garam yang tinggi, sehingga dapat memicu kenaikan berat badan. Oleh sebab itu, untuk menjaga berat badan agar tidak meningkat secara drastis, pasangan yang baru menikah harus memiliki kesepakatan dalam mengurangi frekuensi makan di luar atau memesan makanan dari luar.
Akan lebih baik lagi bila Anda memasak sendiri di rumah. Selain lebih hemat, tentu juga lebih sehat. Apalagi bila memasak di rumah dilakukan bersama pasangan, tentu juga dapat menjadi momen kebahagiaan serta menambah romantisme bersama pasangan.
3. Olahraga Adalah Keharusan
Dikutip dari indiatoday.in, jika Anda sibuk dengan pekerjaan tambahan seperti mengurus pembantu rumah tangga, atau mengurus pekerjaan rumah tangga lainnya, melakukan olahraga teratur di rumah adalah kuncinya. Mulai dari jogging spot hingga senam perut, Anda harus konsisten dengan latihan Anda, meski untuk beberapa waktu. Ingat, keteraturan adalah sesuatu yang dapat membantu Anda menjaga fisik dan tubuh Anda.
Anda juga dapat membangun motivasi pasangan untuk berolahraga bersama. Bila masih malas untuk berolahraga, coba pilih olahraga yang menarik untuk dilakukan bersama atau digemari oleh pasangan, seperti berenang atau bulu tangkis yang bisa dilakukan bersama.
4. Makan Malam Lebih Awal
Salah satu trik untuk menghindari penambahan berat badan adalah dengan makan malam lebih awal karena metabolisme tubuh menurun menjelang malam. Makan malam yang terlambat dapat mendorong tubuh untuk menyimpan kalori ekstra sebagai lemak alih-alih mendapat kesempatan untuk membakarnya. Anda juga dapat menghindari keinginan ngemil yang tidak sehat dan sering mengunjungi lemari es dengan makan malam lebih awal.
5. Baca Label Nutrisi
Jika Anda belum membaca label makanan, biasakan meluangkan waktu dan memeriksa label nutrisi produk makanan karena label tersebut akan dengan jelas menggambarkan secara rinci total kalori, kandungan lemak jenuh, tambahan natrium atau kadar gula.
Selain itu, Anda juga dapat menghilangkan kemungkinan masuknya lemak trans ke dalam makanan Anda dengan membaca labelnya dengan benar. Transfat adalah bahan yang hanya menyebabkan penambahan berat badan dengan cepat, namun memobilisasi lemak dari area lain di tubuh ke area perut.
Selain 5 tips di atas, Anda harus menjadi penyemangat satu sama lain tanpa bersikap kritis, dan saling menyemangati untuk bekerja lebih keras supaya bisa mengerem berat badan naik.
Pilihan editor: Ini 4 Penyebab Obesitas yang Paling Umum