Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Halloween, labu kuning adalah buah yang paling dicari masyarakat yang merayakan hari yang indentik dengan sesuatu yang menyeramkan itu. Namun jangan buang bijinya jika ingin membuat labu menjadi maskot Jack O'Lantern.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Labu kuning termasuk makanan sehat, termasuk bijinya. Menurut pakar diet Caroline Thomason, mengonsumsi buah labu kalengan lebih praktis dibanding membeli buah utuh yang harus dibelah, dikupas, dan dipotong-potong lagi sementara nutrisinya tak jauh berbeda. Namun jika memutuskan membeli buah utuh untuk dibuat Jack O'Lantern, ia mengingatkan jangan membuang bijinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Biji labu adalah sumber lemak sehat, protein nabati, dan mineral seperti magnesium, yang mendukung fungsi otot dan saraf. Biji labu juga mengandung kalori dan lemak yang lebih banyak dari buahnya sehingga bisa dijadikan camilan untuk menambah energi. Padukan dengan sumber karbohidrat seperti apel, berondong jagung, atau biskuit gandum sebagai camilan yang seimbang," ujar Thomason kepada USA Today.
Saran konsumsi
Biji labu juga memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang enak. Anda bisa memakannya dengan atau tanpa kulitnya meski kulitnya mengandung lebih banyak serat, menurut Harvard Health. Mengolahnya pun tak sulit. Harvard menyarankan untuk memanggangnya dengan minyak zaitun, taruh di atas baki, dan panggang di oven selama 30-40 menit.
Biji labu bisa dimakan langsung atau dijadikan tambahan salad, sup, roti, atau dicampur dengan kacang-kacangan. Apapun cara yang Anda pilih untuk mengonsumsinya, Thomason mengingatkan untuk tidak memakannya secara berlebihan.
"Mengemil biji labu bisa cepat menambah lemak dan kalori. Jadi nikmati secukupnya, sekitar seperempat mangkuk sekali makan," sarannya.
Pilihan Editor: 6 Alasan Kita Perlu Sering Makan Labu Kuning