Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tren menggunakan bulu mata ekstensi atau bulu mata palsu yang semipermanen masih digemari di Indonesia. Salah satunya influencer media sosial, Ayla Dimitri, yang memilih menggunakan ekstensi bulu mata dibanding melakukan lash lift, tren terbaru untuk memanjangkan bulu mata asli.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ayla Dimitri memiliki alasan khusus memilih ekstensi bulu mata. “Aku lebih milih extension, karena kalau sekarang di-lash lift, otomatis extension semuanya harus copot. Aku sudah enggak punya bulu mata. Bulu mata aku semua udah long gone,” kata Ayla saat ditemui di Jakarta, Rabu, 5 September 2018.
Bulu mata asli Ayla Dimitri banyak yang rontok karena kesalahan produk saat memasang ekstensi bulu mata pertama kalinya. “Jadi aku dulu pernah tahun 2009 kali ya, di mana teknologi belum segitunya, masih baru-baru, belum tahu produknya seperti apa. Ternyata waktu itu aku enggak cocok, aku rash, gatal-gatal," ujarnya.
Ayla Dimitri di Multivision Tower, Jakarta Selatan, Rabu, 5 September 2018 (Foto: Club Alacarte)
Tak tahan dengan rasa gatal, Ayla memberanikan diri mencopot ekstensi bulu mata itu sendiri. Akibatnya, bulu mata aslinya ikut rontok. Ayla menggunakan bulu mata palsu yang ditempel pada 2009-2016. Karena cukup lama pemakaiannya, proses pertumbuhan bulu matanya juga tidak bisa kembali normal.
“Awalnya trauma banget. Akhirnya ketemu dulu sama yang punya, ngobrol dulu, ceritain teknologi apa, melihat dulu punya dia, melihat pemakaiannya, setelah itu oke deh,” tutur Ayla. Kini ekstensi bulu mata yang dia gunakan tidak membuat bulu mata terlalu rontok. Dia juga melakukan touch up setiap tiga minggu sekali atau setiap sebulan sekali. Dari pengalamannya ini, Ayla Dimitri mendapat pelajaran penting, yaitu selalu mempelajari proses dan produknya sebelum mencobanya.