Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Denny Sumargo Sebut Siri Na Pacce Saat Bertemu Farhat Abbas, Ini Maknanya

Siri na pacce adalah falsafah yang dimiliki masyarakat Bugis-Makassar. Mengemuka kembali setelah Denny Sumargo menyebutkannya.

20 November 2024 | 15.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Belum lama ini, istilah siri na pacce kembali mencuat setelah diucapkan oleh pesohor Denny Sumargo dalam video Youtube-nya saat bertemu Farhat Abbas. Pada akhir pertemuan mereka, Denny atau kerap disapa Densu mengatakan kalimat siri na pacce saat pamit dari rumah Farhat Abbas. Apa artinya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apa itu Siri na pacce?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan jurnal ilmiah Siri'na Pacce dan Identitas Kebudayaan yang dikeluarkan oleh Institut Agama Islam Negeri Palopo, istilah siri na pacce adalah sebuah konsep yang berasal dari masyarakat Bugis-Makassar. Siri na pacce adalah falsafah kehidupan masyarakat Bugis-Makassar yang secara harfiah berarti rasa malu dan pedih.

Konsep siri na pacce ini menjadi ciri khas yang sangat melekat dalam diri masyarakat bugis-Makassar, terutama dalam menghadapi dan menjalankan kehidupan. Namun, jika ditinjau berdasarkan makna sejatinya, siri na pacce yang diungkapkan dalam Lontara La Toa yang berisi petuah-petuah, siri dimaknai sebagai harga diri atau kehormatan. Siri juga bisa diartikan sebagai pernyataan sikap yang tidak serakah terhadap kehidupan duniawi.

Sementara itu, pacce bisa diartikan sebagai rasa simpati yang ada dalam konsep masyarakat Bugis-Makassar. Pacce adalah rasa atau perasaan empati terhadap sesama dan seluruh anggota komunitas yang terdapat dalam masyarakat tersebut.

Paseng atau Petuah-petuah Masyarakat Bugis-Makassar

Menurut budaya dari masyarakat Bugis-Makassar, adanya petuah-petuah yang diamalkan dan terdapat lima pesan penting untuk dipegang dalam kehidupan sehari-hari.

-Manusia harus senantiasa berkata benar (ada’ tonging)

-Harus senantiasa menjaga kejujuran (lempu’)

-Berpegang teguh pada prinsip keyakinan dan pendirian (getting)

-Hormat-menghormati sesama manusia (sipakatau)

-Pasrah pada kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa (mappesona ri dewata seuwae)

Lalu, jika dilihat dari makna yang terkandung di dalamnya, siri na pacce adalah falsafah yang menggambarkan masyarakat Bugis-Makassar dalam hidup bermasyarakat di kehidupan sehari-hari. Setiap keturunan dari suku Bugis-Makassar dituntut harus memiliki keberanian, pantang menyerah dalam menghadapi tantangan maupun ujian hidup. Solidaritas yang kuat terlihat dalam masyarakat Bugis-Makassar dalam mempertahankan harga diri atau kehormatannya.

Makna Siri Na Pacce

Siri na pacce adalah identitas budaya sebab menunjukkan karakter khusus dari dari masyarakat Bugis-Makassar. Dikutip dari jurnal.iain.bone, falsafah ini dari generasi ke generasi masyarakat Bugis-Makassar akan terus diterapkan dan dijunjung tinggi, karena siri na pacce telah mencakup seluruh aspek dalam kehidupan, mulai dari hubungan individu hingga hubungan sosial.

Falsafah dari masyarakat Bugis-Makassar ini menekankan pada harga diri individu maupun kolektif. Sesuai dengan salah satu kategori dari siri na pacce yaitu siri’ ripakasiri’ ini berhubungan dengan harga diri atau kehormatan, dan martabat keluarga. Kemudian, orang Bugis-Makassar menganggap bahkan nyawa pun menjadi taruhan dalam menjaga harga diri dan keluarga

Bukan hanya itu, dalam konsep siri na pace terdapat salah satu kategori, yaitu siri ‘tappela’ siri atau taddeng siri, yaitu yang berhubungan dengan hilangnya rasa malu karea suatu hal. Jika harga diri individu maupun kehormatan yang dimiliki seseorang tidak dapat dilindungi, maka rasa malu itupun hilang. Konsep falsafah orang Bugis-Makassar ini menciptakan solidaritas yang kuat, sehingga adaptasi antara diri, komunitas, dan lingkungan pasti berjalan dengan seimbang.

Siri na pacce sebagai identitas budaya orang Bugis-Makassar adalah suatu karakter khusus yang melekat dalam kebudayaan. Oleh sebab itu, siri na pacce bisa dikatakan sebagai suatu falsafah yang dipegang dengan teguh dari generasi ke generasi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus