Inilah manfaat teknologi kamera. Dulu, kehadiran kanker saluran cerna baru bisa dideteksi saat diameter sudah mencapai 2 sentimeter. Kini, berbekal endoskopi?alat berupa selang panjang berujung kamera mini berteknologi tinggi?kanker berukuran 5 milimeter yang nyempil di lipatan usus bisa dengan gampang ketahuan. Pekan lalu, selang canggih untuk deteksi dini kanker saluran cerna itu dibahas di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta.
Selama ini, menurut Agus Sudiro Waspodo, ahli penyakit dalam dari RS Dharmais, lebih dari 50 persen pasien datang berobat saat kanker sudah ada di stadium lanjut dan sel kanker sudah menyebar ke berbagai organ. Pada tahap ini, angka harapan hidup lima tahun menyusut sampai 21 persen.
Nah, dengan pelacakan endoskopi, kanker dapat ditangani sejak dini. Caranya, dokter tak perlu memotong usus pasien tetapi cukup mengelupas lapisan usus yang ditumbuhi sel kanker. ?Angka harapan hidup lima tahun pun bisa mencapai 90 persen,? katanya.
Kanker saluran cerna, Agus memaparkan, termasuk dalam 10 jenis kanker yang paling banyak dilaporkan. Penyakit yang lebih banyak menimpa pria di atas 65 tahun ini sering sulit dikenali karena gejala yang tidak terlalu khas. Awalnya, penderita hanya merasakan perut yang tidak nyaman, kerap bersendawa, mual, dan kembung. Kemudian, tahap yang lebih lanjut ditandai dengan nyeri ulu hati, muntah darah, berat badan susut, anemia, dan pendarahan saluran cerna. Penyakit ini bisa dicegah dengan olah raga dan rajin menyantap buah dan sayur yang berserat tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini