Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh membutuhkan asupan vitamin, mineral, dan nutrisi untuk mencukupi jumlah produksi sel darah merah (eritrosit). Seseorang yang mengalami anemia (kekurangan sel darah merah) berisiko menimbulkan berbagai komplikasi. Itu sebabnya, kadar sel darah merah harus tetap tercukupi, sebagaimana dikutip dari Healthline.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada berbagai penyebab anemia, salah satunya karena kekurangan zat besi, asam folat, dan kehilangan banyak darah. Anemia bisa dicegah dengan mengonsumsi makanan penambah darah. Tubuh membutuhkan asupan buah-buahan yang mengandung vitamin C, zat besi pun meningkatkan hemoglobin. Asupan buah-buahan itu sangat penting untuk tambahan dari makanan sehari-hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari NDTV Food, berikut enam buah yang disarankan ahli gizi Anju Sood untuk meningkatkan produksi sel darah merah
- Delima
Delima mengandung zat besi, vitamin A, C dan E. Asam askorbat yang terkandung dalam buah delima dapat meningkatkan zat besi pendukung utama produksi sel darah merah.
- Pisang
Pisang merangsang produksi haemoglobin, karena mengandung zat besi. Pisang pun sumber asam folat baik yang merupakan vitamin B kompleks untuk produksi sel darah merah.
- Apel
Apel banyak mengandung zat besi untuk merangsang jumlah hemoglobin. Mengonsumsi satu apel dalam sehari dapat mengurangi risiko timbulnya berbagai penyakit.
- Prune
Prune adalah buah plum kering yang mengandung vitamin C dan zat. Plum juga sumber magnesium yang bermanfaat untuk meningkatkan sel darah merah. Magnesium juga membantu mengatur pengangkutan oksigen dalam tubuh.
- Jeruk
Jeruk mengandung vitamin C yang berfungsi untuk membantu zat besi dapat terserap sepenuhnya oleh tubuh.
- Persik
Buah persik merupakan sumber vitamin C dan zat besi. Vitamin C membantu menyerap zat besi yang dapat mencegah kerusakan sel darah merah.
WILDA HASANAH