Enam Minggu untuk Beckham

DAVID Beckham terdiam sejenak. Bintang sepak bola pujaan dunia ini tengah mengingat-ingat pertandingan di Stadion Old Trafford, Manchester, 10 April lalu. Menjelang menit ke-16, ia tumbang se-telah berusaha menghindari ganjalan dua kaki Pedro Duscher, pemain asal Argentina yang bermain di tim Spanyol, Deportivo La Coruna. "Saat itu saya dengar kaki kiri saya berbunyi, krak...," kata Beckham dalam jumpa pers di London pekan lalu. Bunyi jeritan kaki itulah yang menandai patahnya tulang metatarsal pada kaki kiri Beckham—tepatnya di bawah jari kaki di samping jempol. Cedera yang menimpa gelandang Manchester United ini kontan menyulut perbincangan yang seolah tak kunjung putus. Seperti dilaporkan koran The Guardian, kampus-kampus kedokteran ternama di Inggris bergegas menggelar seminar yang membahas terapi patah tulang. Tentu saja barisan pecandu bola tak ketinggalan bereaksi. Di kafe, bar, restoran, gedung bioskop, juga di jalanan, orang-orang sibuk menganalisis peta kekuatan tim yang berlaga di arena Piala Dunia 2002. Maklum, jika kapten tim nasional Inggris berusia 27 tahun ini terpaksa tak bisa turun gelanggang, peluang kesebelasan Inggris memboyong Piala Dunia pun mengempis. Sebetulnya, cedera yang menimpa suami penyanyi Victoria "Posh Spice" itu tidak seheboh reaksi orang. Angus Wallace, ahli bedah tulang dari Universitas Nottingham, misalnya, menilai patah tulang metatarsal tergolong biasa-biasa saja. Asalkan tak ada kelainan atau trauma yang serius, cedera ini bakal pulih dalam tempo enam minggu. Kondisi ini sangat berbeda dengan cedera otot, yang proses pemulihannya bisa sampai ber-bulan-bulan seperti yang terjadi pada pemain asal Brasil, Ronaldo. Komentar senada dilontarkan oleh Sadoso Sumosardjuno, ahli kedokteran olahraga yang mengelola Pusat Uji Kesehatan Manggala Wanabakti, Jakarta. Patah tulang metatarsal, menurut Sadoso, bisa dipulihkan dengan balutan gips selama 6-8 pekan. Agar hasilnya optimal, terapi gips diimbangi pula dengan pasokan obat dan suplemen kalsium yang memacu pertumbuhan jaringan tulang. Tapi, persoalannya tidaklah sedemikian sederhana buat orang seperti Beckham. Praktis, Beckham cuma punya waktu 52 hari atau 7,5 minggu sebelum aksi pertama tim Inggris di arena Piala Dunia 2002. Tepat 2 Juni nanti, tim Inggris dijadwalkan melawan tim Swedia di Korea. Lima puluh dua hari sebenarnya tempo yang singkat untuk pemulihan seratus persen. Kalaupun tulang yang patah bisa tersambung, gerak kaki Beckham belum tentu selincah semula. Soalnya, otot-otot sekitar metatarsal mengalami pengecilan sebagai efek balutan gips. Padahal kekuatan otot di wilayah ini—antara lain berfungsi menahan bobot tubuh—cukup penting untuk menunjang kecepatan berlari. Jadi, setelah gips dibuka, Sadoso memperkirakan Beckham masih butuh beberapa minggu untuk mengembalikan kekuatan kakinya. Apakah ini berarti peluang Beckham berlaga di Piala Dunia sudah tertutup? Belum tentu. Sebagai negara maju, Inggris punya teknologi kedokteran yang canggih. Apalagi pelatih tim nasional Inggris, Sven-Goran Eriksson, pun sudah bertekad bakal mengerahkan segala daya. "Ini soal yang teramat penting. Kami akan membawa dia untuk memperkuat tim," kata Eriksson. Eriksson memang punya cukup alasan untuk optimistis. Oktober 1998, Ryan Giggs, juga pemain Setan Merah (Manchester United), mengalami cedera yang persis sama dengan yang dialami Beckham. Terapi intensif terutama gips dan stimulasi pertumbuhan tulang sanggup memulihkan kondisi Giggs hanya dalam tempo 36 hari. Contoh lainnya adalah Tony Adams, pemain klub Arsenal, yang juga pernah mengalami patah tulang metatarsal dan sembuh setelah lima pekan terapi intensif. Ada lagi alasan yang membesarkan hati. Sejauh ini tak sedikit dokter kelas wahid yang menawarkan terapi canggih bagi Beckham. David Chapman-Jones, ahli kedokteran olahraga dari Universitas Canterbury Christ Church, Canterbury, Kent, Inggris, misalnya, siap melakukan terapi yang disebut stimulasi micro-current. Beberapa atlet Manchester United yang cedera pernah menjalani terapi ini. Dengan alat sejenis suluh kecil ber-tenaga baterai, sel-sel tulang dan otot metatarsal Beckham dirangsang supaya tumbuh lebih cepat. Jurus ini disebut-sebut sanggup memangkas pemulihan dua sampai tiga pekan. "Penghematan waktu sangat dibutuhkan Beckham saat ini," kata Chapman-Jones. Ahli Indonesia pun punya kemampuan menawarkan hal serupa. Profesor Chehab Rukni Hilmy, ahli bedah tulang dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, misalnya, juga punya solusi penghematan. Jurus yang digunakan adalah teknik bedah modern. Langkah pertama, telapak kaki lokasi patahan metatarsal dioperasi. Kemudian pelat logam dipasang di ujung bagian bawah tulang yang patah. Tulang dan pelat logam nantinya akan disambung dan diikat dengan sejenis sekrup. "Langkah ini untuk memastikan patahan tulang tidak bergeser sedikit pun," kata Chehab, yang berpraktek di Rumah Sakit Siaga Raya, Jakarta Selatan. Nah, dengan bantuan pelat logam itu Beckham bisa beraktivitas seperti biasa tanpa khawatir tulang bergeser. Sementara itu, jaringan tulang baru (callus) sudah tumbuh dan menutup patahan dalam rentang dua minggu. Memasuki pekan ketiga, Beckham sudah boleh menjalani latihan yang porsinya bisa digenjot bertahap sesuai dengan kebutuhan. Jadi, publik pencinta bola pun tak perlu kehilangan aksi sang Bintang awal Juni nanti. Mardiyah Chamim dan Prasidono L. -------------------------------------------------------------------------------- Skenario Pemulihan Sang Bintang Barisan penggemar David Beckham tak perlu kelewat risau. Patah tulang kecil (metatarsal) di telapak kaki kiri—terjadi 10 April lalu—tampaknya tak bakal merontokkan karir kapten tim Inggris yang cemerlang itu. Skenario pemulihan cedera Beckham telah dirancang seperti berikut ini. 10 April 2002 Tulang kecil atau metatarsal di telapak kaki kiri, tepatnya di bawah jari kedua Beckham, patah. Terapi intensif, misalnya pembalutan kaki dengan gips dan perangsangan pertumbuhan tulang, segera digelar. Selain itu, guna menjaga stamina tubuh, Beckham tetap menjalani serial latihan yang dirancang khusus untuk atlet cedera. Akhir April Terapi balutan gips diperkirakan menampakkan hasil. Jaringan kalus atau tulang baru sudah tumbuh dan merekatkan bagian tulang yang patah. Pertengahan Mei Balutan gips bisa dilepas. Beckham diharapkan sanggup melakukan latihan ringan, termasuk berjalan tanpa alat bantu. Pekan ketiga Mei Beckham menjalani serangkaian evaluasi, misalnya rontgen sinar-X. Jika tak ada kelainan atau trauma serius, latihan bisa ditingkatkan menuju porsi normal. Injeksi obat peredam rasa nyeri mungkin dibutuhkan untuk membuat latihan berlangsung optimal. 2 Juni Beckham (semoga) sanggup membela tim Inggris melawan tim Swedia di gelanggang Piala Dunia 2002.