Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Sinyal Serangan Jantung

5 Mei 2002 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Serangan jantung selalu timbul mendadak. Tapi sesungguhnya pernyataan itu tidak seratus persen betul. Riset yang dilakukan Jean Mc Sweeney, ahli jantung dari Universitas Arkansas, Little Rock, Arkansas, Amerika Serikat, membuktikan bahwa tubuh para penderita sudah melontarkan sinyal jauh hari sebelum serangan jantung datang. Mc Sweeney menganalisis riwayat kesehatan 647 pasien perempuan yang mengalami serangan jantung mendadak pada tahun 1999-2001. Hasil penelitian disampaikan pekan lalu di Washington, AS, di tengah konferensi National Heart, Lung and Blood Institute. Enam bulan sebelum serangan jantung, ternyata responden sebenarnya sudah merasakan rentetan gejala. Misalnya, kelelahan amat sangat (fatigue), gangguan tidur, napas terasa pendek, gangguan pencernaan, dan sering merasa kelewat cemas. Pada responden yang berkulit hitam, gejala yang muncul lebih nyata, seperti kerap pusing, kehilangan selera makan, dan sakit pada lengan plus dada.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus