Serangan jantung selalu timbul mendadak. Tapi sesungguhnya pernyataan itu tidak seratus persen betul. Riset yang dilakukan Jean Mc Sweeney, ahli jantung dari Universitas Arkansas, Little Rock, Arkansas, Amerika Serikat, membuktikan bahwa tubuh para penderita sudah melontarkan sinyal jauh hari sebelum serangan jantung datang.
Mc Sweeney menganalisis riwayat kesehatan 647 pasien perempuan yang mengalami serangan jantung mendadak pada tahun 1999-2001. Hasil penelitian disampaikan pekan lalu di Washington, AS, di tengah konferensi National Heart, Lung and Blood Institute.
Enam bulan sebelum serangan jantung, ternyata responden sebenarnya sudah merasakan rentetan gejala. Misalnya, kelelahan amat sangat (fatigue), gangguan tidur, napas terasa pendek, gangguan pencernaan, dan sering merasa kelewat cemas. Pada responden yang berkulit hitam, gejala yang muncul lebih nyata, seperti kerap pusing, kehilangan selera makan, dan sakit pada lengan plus dada.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini