Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Gejala dan Penyebab Kelopak Mata Terlipat Keluar atau Ektropion

Ektropion kondisi kelopak mata mengendur mengarah ke luar atau terlipat keluar rentan mengalami iritasi

20 Desember 2022 | 20.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ektropion kondisi kelopak mata mengendur mengarah ke luar. Bagian kelopak mata terlipat keluar atau terbuka dan rentan mengalami iritasi. Ektropion umumnya dialami orang lanjut usia atau lansia. Biasanya mempengaruhi kelopak mata bawah. Apabila terus dibiarkan, ektropion bisa menyebabkan mata bernanah, luka kornea, dan gangguan penglihatan.

Gejala dan penyebab ektropion

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Merujuk Cleveland Clinic, ektropion sering menimbulkan gejala mata berair berlebihan. Sebab, tidak memiliki saluran yang tepat. Air mata terus mengalir dan menggenang di kelopak mata. Kondisi ini rentan menyebabkan mata terasa berpasir atau seperti ada yang mengganjal.

Gejala lainnya terasa sensasi panas dan kemerahan di kelopak dan bagian putih mata. Kepekaan terhadap cahaya akibat air mata yang berlebihan mengiritasi permukaan kornea.

Mengutip Healthline, penyebab utama ektropion kelemahan otot atau relaksasi jaringan. Proses penuaan yang cenderung normal penyebab ektropion. Tapi, penyebab dari faktor selain itu seperti terkena pukulan, cedera, pertumbuhan kanker kulit. Kondisi
bell's palsy dan penurunan berat badan yang cepat juga bisa berakibat ektropion

Bagaimana mengobati kondisi ektropion?

Merujuk Mayo Clinic, ektropion ditangai berdasarkan saran ahli medis atau dokter spesialis. Prosedur penanganan berbeda sesuai penyebabnya.

1. Ektropion akibat penuaan

Operasi bisa saja dibutuhkan, dokter bedah kemungkinan mengangkat sebagian kecil kelopak mata bawah. Saat kelopak mata dijahit kembali, tendon dan otot kelopak mata akan mengencang.

2. Ektropion akibat jaringan parut 

Penanganan medis biasanya menggunakan cangkok kulit akibat jaringan parut setelah mengalami cedera. Biasanya kulit diambil dari kelopak atas atau belakang telinga untuk menopang kelopak bawah. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus