Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Berita Tempo Plus

Godaan Daging Asap Se’i dari Rote

Daging asap se’i dari NTT kini memanjakan lidah masyarakat Jakarta. Aroma asap yang khas dan kelembutan dagingnya menjadi daya tarik.

10 Agustus 2019 | 00.00 WIB

Sapi asap daging brisket dengan sambal rica, matah, dan sambal lu’at. TEMPO/Nita Dian
Perbesar
Sapi asap daging brisket dengan sambal rica, matah, dan sambal lu’at. TEMPO/Nita Dian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Daging asap, atau yang disebut smoked beef, sudah lama dikenal sebagai penganan asal negara-negara Barat. Namun rupanya masyarakat Indonesia sudah lama mengenal teknik membuat makanan semacam ini. Salah satunya, masyarakat di Rote, Nusa Tenggara Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menu daging asap ini diberi nama se’i, atau dalam bahasa Rote berarti daging yang diiris tipis memanjang. Daging dengan irisan tipis ini lalu ditaburi rempah-rempah dan garam, kemudian diasapi menggunakan kayu kosambi. Lama pengasapannya bisa sampai sembilan jam, sehingga aromanya meresap ke dalam daging.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Masakan daging asap dari Rote itu tak hanya dikenal di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, tapi kini mulai bisa ditemui di Jakarta. Menu ini di Rote umumnya memakai daging babi, tapi Anda tidak perlu khawatir karena sudah banyak yang memakai daging sapi dan ayam. Salah satu tempat di Jakarta di mana kita dapat menikmati makanan ini adalah restoran Daging Asap Sambal. Pengelola restoran ini menggunakan daging sapi dan ayam sebagai bahan baku utama.

Restoran ini memiliki dua gerai, yakni di Tanjung Duren, Jakarta Barat, dan Gading Serpong, Tangerang. Restoran Daging Asap Sambal menawarkan empat jenis daging sapi, yakni short plate, lidah, gandik, dan tenderloin. Lalu ditambah pula dengan pilihan daging ayam. Semua daging ini bisa dinikmati dalam tiga pilihan porsi, yaitu kecil, reguler, dan platter. Selain pilihan daging yang cukup variatif, menu sambal di sini pun beragam.

Untuk menambah kenikmatan, restoran ini memadukan menu tersebut dengan aneka pilihan sambal, seperti sambal matah, sambal hijau, sambal rica, lada hitam, dan sambal lu’at. Sambal lu’at adalah sambal orisinal pelengkap penganan daging se’i, yang terdiri atas cabai, jeruk nipis, tomat, dan daun kemangi. Perpaduan ini menghasilkan rasa pedas yang menyegarkan.

Kami berkesempatan mengunjungi restoran Daging Asap Sambal di Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada 31 Juli lalu. Meski tidak terlalu banyak pengunjung, pengendara ojek daring cukup banyak yang datang dan mengantre untuk membeli pesanan pelanggannya. Kami memesan dua menu, yaitu menu platter sapi asap, yang memakai daging brisket, dan daging asap gandik jumbo.

Setiap menu daging di restoran ini akan dilengkapi sayur daun singkong dan semangkuk kuah kaldu sapi. Kuah kaldu ini menggunakan tulang sumsum sapi. Jika memesan menu platter sapi asap, Anda dapat memilih tiga jenis sambal. Kami memilih sambal rica, matah, dan sambal lu’at. Sedangkan untuk daging asap gandik, kami memilih bumbu lada hitam.

Restoran Daging Asap Sambal di Tanjung Duren, Jakarta. TEMPO/ Nita Dian

Pada menu daging asap gandik, terasa sekali bumbu lada hitam begitu meresap ke dalam daging. Anda bisa mencecap rasa lada hitam di setiap dagingnya. Aroma daging asap yang khas juga bisa Anda rasakan melalui indra penciuman Anda. Potongan dagingnya bisa dikatakan cukup tebal, tapi dengan kelembutan yang pas sehingga tak sulit untuk menyantapnya.

Menu berikutnya adalah platter sapi asap yang disajikan bersama sambal rica, matah, dan lu’at. Saat kami mencicipinya, rasa sambal matah cukup segar, dan ini ditambah dengan kesegaran sambal lu’at. Rasa pedas bisa kami rasakan saat menyantap daging asap dengan sambal rica. Kepedasannya cukup membuat kami berkeringat siang itu. "Sambal lu’at-nya kurang pedas, tapi membuat segar," ujar kawan saya, Dian.

Daging yang disajikan restoran ini memiliki tekstur yang lembut dan kering. Kami berusaha menyantap semua daging tersebut selagi dalam keadaan panas. Kami khawatir setelah dingin daging akan terasa alot. Kuah kaldu sebagai pendamping daging ini juga terasa gurih, sementara sayur daun singkong yang disajikan memiliki rasa bumbu rempah ketika disantap.

Kendati nikmat, bagi pencinta makanan seperti kami, rasanya ukuran porsi yang disajikan di Daging Asap Sambal tidak terlalu besar. Bahkan ukuran platter, yang disebutkan bisa dinikmati 2-3 orang, tetap kurang mengenyangkan perut kami. Barangkali ini disesuaikan dengan harga makanan di restoran ini yang cukup terjangkau.

Pemilik restoran ini, Anthony Gunawan, menjelaskan keistimewaan menu di restorannya berada pada daging yang telah melalui proses panjang sebelum disajikan kepada pelanggan. Proses itu berupa pembumbuan dengan rempah dan juga pengasapan dengan suhu rendah selama beberapa jam. "Akhirnya menghasilkan rasa khas daging se’i yang harum," ujarnya kepada Tempo.

Awalnya, Anthony merasa penasaran terhadap menu masakan yang diasap sampai ia bertemu dengan menu daging se’i ini. Awalnya, ia hanya memasak menu ini untuk kebutuhan pribadi, kemudian ia mulai menjualnya secara daring pada akhir 2018. Bisnisnya berkembang sampai membuka gerai pertama di Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Harga menu di restoran ini cukup terjangkau. Menu daging se’i ayam berukuran kecil dibanderol Rp 20 ribu per porsi. Sedangkan yang paling mahal adalah menu se’i sapi lidah ukuran platter seharga Rp 125 ribu per porsi. Anthony beralasan harga bersahabat itu dimaksudkan agar menu ini bisa dinikmati semua kalangan. "Kami ingin masyarakat tahu bahwa ada makanan nikmat dan murah." DIKO OKTARA

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus