Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anak Amien Rais, Hanafi Rais mengalami kecelakaan di Tol Cipali KM. 112-KM dini hari tadi. Saat kejadian, mobil Toyota Alphard milik Hanafi dikemudikan oleh supirnya, Ferdian Yudha Pratama. Penyebab kecelakaan tol Cipali diduga karena bagian belakang kiri mobil Hanafi tertabrak oleh kendaraan lainnya-tidak diketahui identitasnya-yang melaju sama dari arah belakang. Akibatnya kendaraan Hanafi terdorong kedepan dan menabrak kendaraan angkut alat berat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Erdi A Chaniago mengatakan Hanafi Rais mengalami luka berat akibat insiden kecelakaan di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan atau Tol Cipali Kilometer 112, Kabupaten Subang, Minggu 18 Oktober 2020. "Luka berat satu orang, atas nama Ahmad Hanafi Rais, alamat Kecamatan Kota Gede, Kota Yogyakarta," kata Erdi di Bandung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Erdi belum menyampaikan apa luka berat yang diderita Hanafi Rais usai kecelakaan. Namun, ia memastikan Hanafi langsung dilarikan ke Rumah Sakit MH Thamrin, Kabupaten Purwakarta. Selain Hanafi, Erdi menyebut seorang sopir bernama Ferdian Yudha Pratama, yang mengendarai mobil yang ditumpangi Hanafi Rais, mengalami luka ringan.
Kecelakaan bisa dialami siapa saja. Ketika Anda melihat korban kecelakaan lalu lintas, hal pertama yang mungkin Anda pikirkan adalah segera menolongnya. Untuk memberikan pertolongan yang tepat, Penting sekali mengetahui berbagai tindakan pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas dan prosedur penanganannya. Berikut beberapa langkah yang perlu Anda lakukan dalam menolong korban kecelakaan lalu lintas.
- Cek kondisi Anda terlebih dahulu
Apabila Anda juga terlibat dalam kecelakaan lalu lintas, cobalah untuk memeriksa kondisi Anda terlebih dahulu. Pastikan kondisi Anda aman dan memungkinkan untuk menolong orang lain yang jadi korban. - Amankan lokasi kecelakaan
Jika Anda membawa kendaraan, pastikan Anda memarkirnya di lokasi yang aman dan jangan lupa untuk menyalakan lampu hazard agar kendaraan lain yang melintas dapat lebih hati-hati. Setelah itu, segera minta bantuan orang lain untuk mengamankan lokasi kecelakaan agar memudahkan Anda untuk menolong korban. Kemudian hubungi ambulan.
Jangan memindahkan korban dengan menggendongnya. Pastikan leher korban ada yang menyangga karena jika ia mengalami cedera leher dan digendong tanpa menyangga lehernya malah akan memperparah kondisinya - Jangan menolong sendirian
Mintalah bantuan orang lain untuk menolong korban. Lebih banyak yang membantu, lebih baik. Selain itu, jangan langsung menggotong korban sebelum memastikan terlebih dahulu kondisinya. - Cek kondisi korban
Setelah Anda dan kondisi sekitar lokasi kecelakaan aman, periksa kondisi korban. Pastikan apakah korban masih bernapas atau tidak.
Cobalah untuk memanggil korban dengan suara yang keras dan lihat apakah korban dapat membuka matanya. Anda juga dapat memeriksa denyut nadi korban dengan meletakkan dua jari di bagian pergelangan tangan dan leher.
Untuk bagian pergelangan, luruskan lengan korban sehingga telapak tangan menghadap ke atas. Letakkan telunjuk Anda dan jari tengah di pergelangan tangannya.
Gunakan jam tangan atau jam di gawai Anda untuk menghitung detik, hitung berapa banyak detak yang Anda rasakan dalam satu menit. Supaya lebih cepat, hitunglah sekitar 30 detik, lalu kalikan dua untuk menghitung berapa banyak detakan per menit.
Untuk bagian leher, posisikan jari telunjuk dan tengah Anda di sisi leher tepat di samping batang tenggorokan korban. Hitung dengan cara yang disebutkan di atas.
Setelah itu, beri pertolongan pertama selanjutnya sesuai dengan kondisi fisik lain yang dialami oleh korban.
AHMAD FAIZ | ANTARA | SEHATQ