Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Hongeo, Menu Lezat Berbahan Ikan Asin dari Korea Selatan

Daging ikan asin yang disajikan memiliki tulang yang lunak serta rasa manis dan gurih yang menghibur lidah.

22 Januari 2022 | 04.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Hongeo, menu ikan asin khas Korea Selatan. wikipedia.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Ikan asin merupakan salah satu bahan utama sajian yang banyak digemari masyarakat Indonesia.

Ternyata, Korea Selatan juga memiliki sajian serupa. Negara tersebut memiliki menu lezat berbahan ikan asin yang disebut Hongeo.

Melansir laman Korea.net, Hongeo terbuat dari skate atau sejenis ikan pari yang difermentasi. Makanan ini memiliki bau busuk mirip toilet tua sehingga membuat orang enggan mendekatinya.

Meski demikian, begitu Hongeo masuk ke dalam mulut, ada rasa dingin mentol yang akan mengenai lubang hidung.

Daging ikan asin yang disajikan memiliki tulang yang lunak serta rasa manis dan gurih yang menghibur lidah. Tak heran jika kemudian banyak pecinta kuliner yang terpikat.

Hongeo sudah ada sejak akhir Dinasti Goryeo (918 M-1392). Makanan ini ditemukan secara tidak sengaja ketika penduduk Pulau Heuksando terpaksa pindah ke pedalaman Naju akibat invasi Jepang.

Selama dua minggu perjalanan, para penduduk membawa bekal skate dari kampung halaman mereka. Ikan tersebut kemudian terfermentasi secara alami dan menciptakan hidangan yang menggugah selera.

Daya tarik Hongeo terletak pada fermentasinya. Semakin lama ikan menjalani fermentasi, maka semakin kaya pula rasanya.

Dikutip dari NPR, skate telah menjadi bisnis besar di pelabuhan Mokpo. Selama musim puncak, yakni antara bulan November dan Maret, nelayan akan mengangkut ratusan bahan utama Hongeo tersebut lalu mengirimkannya ke restoran.

Bagi penduduk Mokpo, Hongeo telah menjadi bagian dari budaya. “Ini adalah sajian penting pada makan malam penting. Jika ditinggalkan, maka seseorang merasa tertekan dan tertipu," kata Kim Kyung-sun dari pusat informasi turis Mokpo.

Hal tersebut menjelaskan mengapa 11.000 ton Hongeo dikonsumsi setiap tahun di Korea Selatan.

Selama bertahun-tahun, Jin-Soo Kim dari Departemen Ilmu Makanan Laut dan Akuakultur, Universitas Nasional Gyeongsang telah menghabiskan waktunya untuk mempelajari Hongeo. “Seperti banyak ikan, Hongeo kaya akan nutrisi seperti asam lemak Omega-3 dan taurin yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan,"catatnya.

Tidak hanya itu, banyak orang yang mengaitkan Hongeo dengan beberapa manfaat kesehatan. Menu makanan lezat berbahan ikan asin ini dianggap dapat meningkatkan pencernaan dan membantu meringankan mabuk.

SITI NUR RAHMAWATI
Baca juga : Ikan Teri Baik untuk Kesehatan Jika Tepat Cara Memasaknya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus