Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Infeksi Cacing Otot, Apa Itu Trikinosis?

infeksi cacing otot yang ditularkan melalui daging yang telah terjangkit oleh larva nematoda Trichinella

22 Maret 2023 | 06.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita muntah atau mual. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Trikinosis dikenal sebaga penyakit zoonosis atau infeksi cacing otot yang ditularkan melalui daging yang telah terjangkit oleh larva nematoda Trichinella dikutip dari publikasi Dampak Trichinella sp. dalam Daging Babi Terhadap Kesehatan Masyarakat. 

Gejala terinfeksi cacing otot

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gejala awal infeksi cacing atau trikinosis antara lain, demam, sakit kepala, mual, dan muntah. Masa inkubasi cacing sekitar 7 hari hingga 21 hari, Kebanyakan yang terinfeksi bersifat tidak menunjukkan gejala atau asimtomatik. Gejala umum apabila berkembang menjadi sakit perut, diare, dan kram otot. Infeksi juga terkadang menimbulkan pembengkakan di sekitar mata dan wajah.

Kemungkinan risiko terinfeksi cacing penyebab trikinosis setelah mengonsumsi babi atau hewan liar yang tidak dimasak atau diolah secara benar. Itu sebabnya untuk mencegah trikinosis bisa dimulai dari kebiasaan memasak atau mengolah daging sesuai standar kebersihan dan kematangan. Proses mendapat daging juga dari sumber yang tepercaya.

Cacing otot atau Trichinella spiralis jenis parasit yang hidup di dalam tubuh manusia dan hewan. Setelah telur cacing tertelan, larva parasit itu akan menetas dan menyebar ke seluruh tubuh manusia atau hewan. Larva berkembang menjadi cacing dewasa di usus halus. Cacing dewasa ini akan menghasilkan telur-telur cacing yang dikeluarkan dari tubuh melalui feses.

Terinfeksi cacing otot 

Mengutip publikasi Trichinella spiralis, Cacing yang Menginfeksi Otot, infeksi cacing di tubuh manusia dimulai ketika memakan daging yang terdapat telur cacing. Telur itu akan bertahan jika pengolahan tak semestinya, misalnya kurang matang atau tidak bersih. Daging tersebut mengandung larva infektif yang masih hidup.

Setelah masuk lambung terjadi proses lanjutan, kemudian larva menuju mukosa usus menjadi dewasa, Sekitar 10 hari hingga 14 hari cacing akan menginfeksi dan mengakibatkan gejala. Memasak daging hewan liar dengan suhu yang tinggi atau panas yang tepat, salah satu cara untuk meminimalkan terpapar cacing otot dalan tubuh manusia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus