Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Ini Bedanya Fast Food atau Makanan Cepat Saji dan Junk Food

Junk food mengacu pada makanan dengan nilai gizi sangat rendah, sedangkan fast food atau makanan cepat saji pada makanan mudah diakses di restoran.

16 Mei 2023 | 19.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dua jenis makanan yang umum dinikmati banyak orang adalah fast food alias makanan cepat saji dan junk food.

Kedua jenis makanan ini sering dianggap memiliki kesamaan karena sama-sama dengan cepat disiapkan dan dikonsumsi, padahal baik fast food maupun junk food sangatlah berbeda. 

Fast Food

Istilah fast food atau makanan cepat saji dalam laman discover berasal karena pengiriman makanan ke pelanggan dengan cepat. Makanan ini disajikan di restoran cepat saji, seperti McDonald’s, SubWay, KFC, Dominos, dan lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Restoran fast food dirancang sedemikian rupa sehingga pelanggan yang mencari makanan di sini tidak perlu menunggu lama. Restoran hanya mengumpulkan bahan-bahan yang disimpan, menambahkan beberapa item yang baru digoreng atau kadang-kadang bisa dipanaskan kembali makanan fast food dengan topping segar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melalui Pedoman Pemerintah setempat untuk memasukkan bahan-bahan kaya nutrisi dalam makanan cepat saji, restoran baru-baru ini menawarkan beberapa pilihan sehat dan segar dalam menu. Saat ini, restoran fast food menjual salad hijau, kue dengan buah-buah segar.

Junk Food

Seperti namanya, junk food setara dengan sampah, yang tidak mengandung nutrisi apa pun. Di sisi lain, sarat dengan lemak, garam, gula olahan, dan kalori tinggi. Terkadang, fast food bisa sama dengan junk food apabila tidak memiliki nutrisi. 

Junk food juga merupakan makanan yang nyaman dengan harga terjangkau dan tersedia di toko-toko makanan biasa. 

Sebagian besar waktu junk food adalah makanan yang dikemas, sebelumnya, atau makanan yang digoreng. Misalnya, pop corn, keripik bola keju, dan olahan tepung lainnya.

Apa Perbedaannya?

Sementara junk food jelas tidak bisa sehat, fast food kemungkinan bisa, dan seringkali, pilihan yang agak baik untuk makanan cepat saji. Namun, bukan berarti bahwa Anda harus makan siang fast food setiap hari. Jika Anda ingin makan sehat dan cepat, anda harus meneliti menu restoran terdekat dan menilai setiap hidangan. 

Melansir dari foodtolive, salah satu pilihan menu yang baik termasuk fast food, dan itu pasti sehat apabila tidak mengandung produk olahan atau bumbu lemak. Pilihan bagus lainnya untuk fast food yang sehat seperti sushi atau sandwich yang mengandung bahan-bahan penuh nutrisi dan gizi. 

Hal ini juga seperti pada taco dan burrito yang sehat, bahkan pizza vegetarian yang dibumbui dengan saus tomat dan minyak zaitun yang tidak diproses dengan bahan-bahan lainnya. Jadi, Anda dapat dengan mudah menikmati sebagian besar fast food tradisional seperti gado-gado atau pecel dari tempat yang tepat. 

Berbeda dengan junk food, yang merupakan mayoritas jenis makanan ringan paling populer, terkenal tidak sehat dengan menggunakan pewarna, pemanis, dan campuran buatan lainnya yang kemungkinan mengganggu kesehatan tubuh. Karena itu, apabila Anda ingin menjaga tubuh tetap kuat, hindari snack dan mengganti lemak dan produk olahan ini dengan sejumlah camilan sehat. 

Pilihan editor : Ekspor Makanan Siap Saji untuk Jemaah Haji Indonesia Dimulai Tahun Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus