Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Ini Penyebab, Gejala, dan Dampak Cerebral Palsy

Cerebral Palsy merupakan kecacatan motorik yang paling umum terjadi di masa anak-anak.

25 Agustus 2023 | 16.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah anggota rumah Cerebral Palsy Indonesia melakukan aksi pawai saat car free day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 9 Oktober 2022. Acara itu bertujuan untuk mendukung masa depan anak - anak dan orang dewasa penyandang Cerebral Palsy memiliki hak akses dan peluang yang sama seperti orang lain. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Cerebral Palsy (CP) adalah kondisi medis yang mengacu pada sekelompok gangguan perkembangan motorik yang terjadi pada awal kehidupan, terutama pada masa kehamilan atau selama kelahiran anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention, Cerebral Palsy merupakan kecacatan motorik yang paling umum di masa kanak-kanak. Cerebral artinya ada hubungannya dengan otak. Palsy berarti kelemahan atau masalah dalam penggunaan otot.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penderita Cerebral Palsy dapat mengalami masalah menelan dan umumnya mengalami ketidakseimbangan otot mata, sehingga mata tidak fokus pada objek yang sama. Mereka juga mungkin mengalami penurunan rentang gerak di berbagai sendi tubuh karena kekakuan otot.

Penyebab dan Faktor Risiko

Dilansir dari Mayo Clinic, Cerebral Palsy disebabkan oleh kerusakan atau kelainan pada otak yang mengendalikan gerakan dan koordinasi otot. Kerusakan ini dapat terjadi selama kehamilan, persalinan, atau periode setelah kelahiran. 

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya Cerebral Palsy meliputi infeksi selama kehamilan, kelahiran prematur, kelahiran ganda, trauma saat persalinan, serta kondisi medis tertentu seperti gondongan pada bayi baru lahir.

Gejala dan Dampak

Gejala Cerebral Palsy bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Beberapa gejala umum meliputi keterlambatan perkembangan motorik, kesulitan mengendalikan gerakan, kelainan postur, kesulitan berbicara atau makan, serta masalah koordinasi.

Penderita Cerebral Palsy juga mungkin mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, bermain, dan berinteraksi dengan lingkungan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus