Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Rendahnya nafsu makan pada anak menjadi keluhan tersendiri bagi para orangtua, terutama pada anak usia balita.
Masyarakat tradisional Jawa umumnya masih melakukan cara lama untuk mengatasi hal tersebut, yaitu dengan memberikan jamu khusus yang dikenal dengan jamu cekok.
Melansir sebuah penelitian pada 2018 dari jurnal bidankestrat, cekok adalah metode pemberian jamu dengan cara dicangar atau dimasukkan secara paksa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahan utama jamu terdiri dari empon-empon seperti beras, daun pepaya, temu hitam, kencur, kunyit, temulawak, dan adas manis. Setelah terkumpul, semua bahan diseduh dengan air panas, ditambahkan dengan gula merah, sedikit garam dan asam jawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu bahan utama dalam jamu cekok yaitu temulawak. Senyawa kurkumin yang terkandung dalam temulawak mampu mengosongkakn lambung sehingga menimbulkan efek terasa lapar.
Proses kerja jamu cekok yaitu bisa meningkatkan metabolisme, menekan dan menghambat asam lambung, serta merangsang sekresi makanan sehingga mampu meningkatkan nafsu makan.
Baca : Seperti Apa Cara Kerja Otak untuk Memunculkan Nafsu Makan?
RISMA DAMAYANTI