Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Jangan Sembarangan Makan Obat Penunda Menstruasi, Ini Efek Sampingnya

Menunda menstruasi menggunakan obat khusus harus hati-hati karena menimbulkan efek berbagai samping

11 Januari 2023 | 07.00 WIB

Ilustrasi wanita memegang kalendar menstruasi. Freepik.com
Perbesar
Ilustrasi wanita memegang kalendar menstruasi. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menstruasi punya siklusnya sendiri. Setiap bulan, organ reproduksi wanita yang sehat akan mengalaminya. Namun, saat ini ada saja yang mencari cara menunda menstruasi dengan berbagai tujuan.

Seiring dengan pesatnya kemajuan ilmu farmasi, telah di temukan obat untuk memperlambat atau menunda menstruasi, diantara beberapa preparat yang banyak digunakan untuk menunda haid adalah progesteron. Wanita yang menggunakan obat ini tidak akan mengalami menstruasi dalam jangka waktu tertentu.

Baca : Cara Menunda Menstruasi dengan Aman Menurut Ahli 

Dilansir dari gsilab.id, obat penunda haid harus digunakan dengan hati - hati,  karena dapat menimbulkan efek samping seperti nyeri perut, peningkatan berat badan dan peningkatan risiko perdarahan hingga bisa menyebabkan perubahan suasana hati.

Obat penundaan menstruasi mengandung norethisterone, atau progesteron buatan. Obat ini bekerja dengan menjaga kadar hormon progesteron menjadi tinggi dan lebih lama, sehingga dapat menunda datangnya menstruasi. Tapi ada batasan berapa lama lapisan rahim yang menebal dapat dipertahankan, jadi biasanya hanya mungkin untuk menunda periode dengan menggunakan tablet ini selama sekitar dua minggu.

Adapun obat norethisterone memiliki beberapa efek samping. Yang paling umum adalah jerawat, bercak menstruasi (pendarahan ringan), mood swing, kehilangan libido, nyeri payudara atau mual. Meskipun demikian, tidak semua orang mengalami efek ini. 

Ada beberapa wanita yang tidak boleh mengonsumsi obat ini diantaranya adalah wanita yang sedang hamil, wanita yang baru melahirkan dan wanita yang sedang menyusui. Obat ini juga dilarang untuk wanita dengan tumor hati, kanker payudara dan beberapa kondisi medis yang tidak umum lainnya.

MELINDA KUSUMA NINGRUM 

Baca : Cara Menunda Siklus Menstruasi dengan Aman dan Efektif 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus