Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga sudah dikenal manfaatnya bagi kesehatan, dari memperkuat otot dan tulang sampai menurunkan kadar kolesterol. Riset juga menunjukkan olahraga yang tepat juga bisa meningkatkan kepercayaan diri, memperbaiki kesehatan mental, dan membantu mengelola kondisi penyakit kronis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tapi mungkin manfaat terbaik rutin olahraga adalah baik untuk jantung dan secara signifikan bisa menurunkan risiko penyakit jantung, salah satunya lewat menurunkan tekanan darah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Olahraga teratur membuat jantung lebih kuat, yang banyak manfaatnya termasuk menurunkan tekanan darah," jelas Natalie Allen, pakar diet di tim olahraga Universitas Negeri Missouri kepada USA Today.
Olahraga mempengaruhi tekanan darah dalam berbagai cara. Salah satunya menekan sistem kardiorespiratori agar lebih efisien mengirim oksigen dan nutrisi ke otot-otot yang dilatih, yang bisa membantu tekanan darah berada di angka normal, jelas pakar diet Kelly Jones. Bertambahnya gerakan olahraga yang terkait aliran darah juga bisa memetabolisme dan menyingkirkan lemak, kolesterol, dan zat-zat lain yang bisa mempersempit pembuluh darah.
Ilustrasi jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Olahraga yang dianjurkan
Lalu, olahraga apa yang paling baik untuk menurunkan tekanan darah? "Tak perlu menghabiskan waktu berjam-jam di pusat kebugaran atau lari maraton untuk menurunkan tekanan darah," ujar konsultan nutrisi Lori Shemek.
Ia menyebut jalan kaki 3.000 langkah sehari efektif menurunkan tekanan darah. Aktivitas lain yang bisa meningkatkan denyut jantung juga bisa membantu namun Shemek mengingatkan menjelaskan kardio bukan satu-satunya cara untuk menurunkan tekanan darah.
"Riset baru-baru menunjukkan olahraga yang melibatkan otot tanpa gerakan tambahan seperti squat dan plank mungkin yang terbaik untuk menurunkan tekanan darah," papar Shemek.
Pilihan Editor: Jenis Olahraga Pilihan untuk Persendian Sehat dan Kuat