Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sayuran mengandung vitamin dan nutrisi bermanfaat. Menggabungkan berbagai jenis sayuran berbeda sangat penting untuk kesehatan. Untuk urusan mengelola gula darah dalam tubuh, ada sayuran tertentu yang paling baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun tidak ada sayuran yang berdampak negatif terhadap gula darah, sayuran tinggi serat, protein, dan vitamin spesifik lain akan sangat membantu menjaga gula darah tetap terkendali. Berikut lima sayuran terbaik dikonsumsi penderita diabetes untuk menjaga gula darah, dilansir dari Eat This Not That.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Brokoli
Serat adalah kunci dalam membantu mengontrol kadar gula darah. Serat tidak dicerna, yang berarti darah tidak menyerapnya dengan cara yang sama dengan karbohidrat lain. Sayuran silangan seperti brokoli, kubis, dan kembang kol mengandung tinggi serat, rendah gula alami, dan sangat mengenyangkan. Serat bertindak sebagai prebiotik yang membantu bakteri baik di usus berkembang.
Selada
Jika mencari sayuran sehat dan mudah yang membantu mengelola gula darah, membuat sendiri salad dengan beberapa campuran sayuran adalah pilihan yang bagus. Berbagai jenis sayuran mengandung nutrisi yang berbeda dan tinggi serat dan folat. Selada daun merah yang tinggi vitamin K merupakan vitamin penting untuk mengelola pembekuan darah. Vitamin K dapat membantu mengurangi risiko diabetes.
Bayam
Sayuran hijau penuh nutrisi dan padat vitamin. Bayam adalah salah satu sayuran berdaun hijau terbaik untuk mengelola kadar gula darah. Semangkuk bayam mentah mengandung 7 kalori, 1 gram karbohidrat, 0,9 gram protein, dan 0,7 gram serat, dan merupakan sumber vitamin A dan K yang sangat baik dan sumber vitamin C, folat, mangan yang baik.
Terong
Sayuran ungu tua ini padat nutrisi dan bisa menjadi makanan sampingan yang ramah gula darah. Setengah mangkuk terong matang mengandung sekitar 18 kalori, 4,3 gram karbohidrat, 0,4 gram protein, dan 1,25 gram serat. Serat dan protein akan memperlambat seberapa cepat karbohidrat itu akan diserap dalam darah, yang membantu menjaga gula darah.
Kembang kol
Kembang kol bisa menjadi tambahan yang bagus untuk makanan dan membantu menjaga kadar glukosa darah. Kembang kol juga merupakan sumber antioksidan, vitamin A, dan sumber vitamin K yang sangat baik. Selain rendah karbohidrat, kembang kol juga penuh antioksidan fitonutrien sulforafane, glukosinolat, dan tiosinat, yang telah terbukti membantu melindungi terhadap kanker.