Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Kebakaran California, Apa Saja Dampak Paparan Asap dan Zat Kimia pada Kesehatan?

Kebakaran California membuat kesehatan warga terdampak juga dalam bahaya. Berikut dampak paparan asap dan bahan kimia akibat kebakaran.

15 Januari 2025 | 22.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Api berkobar di sejumlah rumah akibat kebakaran hutan Eaton di Altadena, California.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran besar melanda Los Angeles di California, Amerika Serikat, membuat banyak orang kehilangan harta benda dan anggota keluarga. Meski para warga di sana memakai masker untuk mencegah masalah kesehatan akibat asap dan sisa kebakaran California, tetap saja dampaknya tak sehat buat tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Asap kebakaran mengandung campuran partikel halus yang berbahaya hanya dalam periode singkat paparan, menurut Agen Perlindungan Lingkungan (EPA) Amerika Serikat. Diameter partikel mikroskopik dan droplet ini hanya berukuran 2,5 mikrometer atau kurang dan disebut PM 2,5.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mulut dan hidung menjadi titik masuknya ke tubuh. Asap yang terhirup terperangkap di sinus dan jika terpapar banyak, sebagian akan mulai mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan peradangan," ujar Dr. Gustavo Ferrer, dokter paru di Florida, kepada Fox News Digital.

Austin Perlmutter, spesialis penyakit dalam di Seattle, menyebut paparan asap kebakaran bisa menembus jaringan paru-paru dan memasuki aliran darah. Orang yang terpapar polusi udara bisa mengalami bermacam gejala, termasuk mata berair, sakit tenggorokan, batuk, masalah sinus, lelah, sakit kepala, nyeri dada, sesak napas, dan kabut otak. Paparan yang lebih lama juga bisa memperburuk kondisi yang sudah ada, seperti asma, bronkitis, dan penyakit pernapasan kronis lainnya, ujar Ferrer.

"Asap juga bisa memperparah masalah pernapasan yang sudah ada, seperti asma dan emfisema. Kekurangan oksigen juga bisa memicu serangan jantung atau stroke," papar Dr. Marc Siegel, pengajar kedokteran di Universitas New York.

Dampak kesehatan mental
Asap kebakaran juga terkait peningkatan risiko sejumlah penyakit, termasuk masalah jantung, paru-paru, dan gangguan otak, kata Perlmutter. Kelompok tertentu berisiko lebih tinggi, termasuk penderita penyakit jantung, paru-paru, atau penyakit kronis lainnya, juga balita, anak kecil, dan lansia.

Siegel juga menyebut dampak pada kesehatan mental. Penelitian selama 10 tahun oleh Nature Mental Health menunjukkan dampak kesehatan mental yang siginifikan pada warga California yang pernah terpapar asap kebakaran.

"Orang bisa merasa cemas karena harus pindah atau kehilangan tempat tinggal, yang membuat mereka tak bisa tidur," kata Siegel, seraya menambahkan peningkatan risiko terjatuh di area yang hancur akibat kebakaran. 

Berikut enam tips untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko dampak kebakaran, yang bisa terjadi di mana saja, bukan hanya untuk korban kebakaran Los Angeles.

-Jaga kesehatan pernapasan.
-Tinggal di rumah atau ruangan dan maksimalkan udara di dalam.
-Tinggalkan area untuk sementara saat kualitas udara masih buruk dan mengandung zat kimia berbahaya.
-Pakai masker, terutama N95.
-Monitor kualitas udara
-Jangan berkeliling di area yang terbakar untuk menghindari paparan zat kimia berbahaya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus