Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Salah Satu Bencana Alam Termahal dalam Sejarah AS, Kerugian Kebakaran California Tembus Rp 4.000 Triliun

Kerugian dari kebakaran California sudah tembus Rp 4.000 triliun di akhir pekan lalu, bahkan lebih dari itu.

27 Januari 2025 | 17.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gedung-gedung yang hancur terbakar akibat kebakaran Palisades berlanjut di kawasan Los Angeles, di Malibu, California, Amerika Serikat, 15 Januari 2025. REUTERS/Matt Mills McKnight

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran California, diawali kebakaran hutan di Los Angeles, yang terjadi sejak 7 Januari 2025 sampai dengan awal pekan ini dinobatkan sebagai salah satu bencana alam paling mahal dalam sejarah AS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir layanan prakiraan cuaca AccuWeather memperkirakan total kerugian ekonomi dan kerusakan akibat kebakaran dahsyat itu mencapai lebih dari US 250 miliar dolar atau setara dengan 4.042 triliun (kurs Rp 16.170 per USD).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


“Api yang bergerak cepat dan didorong angin ini telah menciptakan salah satu bencana kebakaran hutan paling merugikan dalam sejarah modern AS," kata Kepala Meteorologi AccuWeather Jonathan Porter dalam sebuah pernyataan. "Angin kencang mengirimkan api yang membakar lingkungan yang dipenuhi rumah-rumah seharga jutaan dolar. Kehancuran yang ditinggalkan sangat memilukan, dan dampak ekonominya sangat mengejutkan,” tambahnya.


Berdasarkan keterangan yang diberikan, total kerugian ekonomi ada di antara 250 miliar dolar dan 275 miliar dolar AS. Kerugian ini mencakup hilangnya nyawa, gangguan bisnis dan dampak ekonomi lainnya.


AccuWeather juga menulis kerugian terbesar juga disebabkan oleh kebakaran di area Santa Monica hingga Malibu. Kebakaran tersebut dinilai sebagai yang terburuk karena berdampak pada beberapa real estat termahal di AS, seperti harga rumah yang rata-rata lebih dari 2 juta dolar.  


Padahal JP Morgan sebelumnya memperkirakan kerugian di kisaran 50 miliar dolar. Dilansir dari Los Angeles Times, ratusan petugas pemadam kebakaran diturunkan untuk melawan berbagai kebakaran di perbukitan sekitar daerah Los Angeles dan Ventura. 


Diketahui terjadi kebakaran di dekat Castaic. Kebakaran juga terjadi di Sepulveda Pass yang berisi masyarakat kelas atas Brentwood dan Bel-Air, serta melanda lahan pertanian Ventura County. Kebakaran ini pula telah membakar ribuan hektare kawasan Los Angeles dan menghancurkan hampir 16.000 bangunan. 


Sebelumnya, CoreLogic, penyedia solusi informasi, analitik, dan data properti global terkemuka, juga sempat memberikan estimasi awal kerugian dari kebakaran di Los Angeles ini. Menurut analisis properti residensial dan komersial ini, kerusakan paling besar terjadi pada properti residensial. 


CoreLogic memperkirakan kebakaran Palisades dan Eaton akan mengakibatkan pembayaran asuransi sebesar 35 sampai 45 miliar dolar pada pemilik rumah dan bisnis. Direktur Senior CoreLogic Insurance Solutions Tom Larsen, juga mengatakan terkait upaya untuk merancang pembangunan dengan pertimbangan praktik mitigasi di kawasan tersebut.


“Los Angeles adalah komunitas yang tangguh, dan saat mereka berupaya membangun kembali, penting untuk merancang atau mendesain ulang dengan mempertimbangkan praktik mitigasi, sehingga peristiwa sebesar ini tidak akan pernah terjadi lagi,” kata dia melihat kondisi kebakaran California yang mencapai kerugian besar, pada Kamis, 16 Januari 2025.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus