Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika laki-laki mengeluarkan air mani secara mendadak, bukan berarti ia selalu mendapat rangsangan seksual. Air mani yang keluar mendadak, bisa terjadi saat tidur, setelah buang air kecil, atau bahkan ketika mengalami cedera tertentu. Air mani adalah cairan yang membawa sperma dan tetap bisa keluar dari penis meski tidak ada ejakulasi yang terjadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski sama-sama berbentuk cairan, air mani berbeda dengan sperma. Air mani disebut juga seminal fluid yang membuat sperma bisa berenang dalam aktivitas reproduksi. Sifat air mani ini alkaline sehingga melindungi sperma dari sifat asam di sekitar vagina perempuan.
Ada beberapa penyebab seseorang mengalami keluar air mani secara tiba-tiba di antaranya:
- Mendapat rangsangan seksual
Ketika mendapat rangsangan seksual, laki-laki bisa mengalami keluar air mani secara tiba-tiba. Ini berbeda dengan ejakulasi saat orgasme yang tidak terjadi secara mendadak dalam sebuah rangkaian aktivitas seksual. Contohnya, keluar air mani ketika sedang melakukan foreplay. Ini wajar.
Meskipun bukan ejakulasi, air mani yang keluar mendadak ini bisa juga mengandung sperma walaupun dalam jumlah yang lebih sedikit. Jadi, penting untuk tetap memakai alat kontrasepsi seperti kondom apabila ingin menghindari kehamilan. - Setelah buang air kecil
Keluar air mani tiba-tiba juga bisa terjadi setelah seseorang buang air kecil karena masih ada air mani yang tertinggal di uretra. Terkadang, air mani bercampur dengan urine sehingga warnanya pucat seperti berkabut. Jika terus menerus terjadi, kondisi ini bisa mengindikasikan inkontinensia urine atau kesulitan menahan buang air kecil. - Saat tidur
Saat mimpi basah, remaja atau orang dewasa laki-laki juga akan mengalami keluar air mani. Umumnya, mimpi basah berkaitan erat dengan fantasi seksual. Selain itu, gesekan dengan pakaian atau sprei juga bisa menyebabkan seseorang terangsang dan mengeluarkan air mani. - Prostatitis
Kondisi kesehatan tertentu juga bisa menyebabkan keluar air mani tiba-tiba, yaitu prostatitis. Ini adalah peradangan kelenjar prostat, yaitu kelenjar kecil yang terletak antara penis dan kandung kemih.
Prostatitis adalah penyakit seputar saluran kemih yang paling sering dialami laki-laki berusia di bawah 50 tahun. Jika prostatitis terjadi selama 3 bulan atau berulang, bisa jadi merupakan prostatitis kronis dan bisa menyebabkan disfungsi ereksi dan masalah seksual lainnya. - Cedera sistem saraf
Sistem saraf adalah gabungan sel dan saraf yang mengirimkan sinyal ke otak dan bagian tubuh lainnya. Termasuk ketika mengalami ejakulasi, sistem saraf ikut ambil peran di dalamnya. Ketika terjadi cedera pada sistem saraf, maka keluar air mani tiba-tiba bisa terjadi. Cedera atau kondisi medis serius yang bisa membuat keluarnya air mani secara tiba-tiba adalah cedera kepala atau sumsum tulang belakang, tumor otak, terpapar substansi beracun seperti metal, parkinson, penyalahgunaan substansi alkohol, diabetes, infeksi otak, guillain-Barré syndrome, dan defisiensi nutrisi
Ada baiknya setiap orang memperhatikan sinyal tubuh apabila keluar air mani merupakan indikasi masalah kesehatan. Jika ini yang terjadi dan mengganggu aktivitas seksual, konsultasikan dengan dokter. Lalu bila air mani keluar secara terus menerus, Anda pun perlu segera berkonsultasi dengan dokter.
SEHATQ
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini