Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Alternatif Sumber Protein untuk Gizi Anak Selain Susu Menurut Pakar

Susu merupakan bahan makanan sumber protein yang lengkap gizi serta mudah dikonsumsi. Namun, banyak bahan makanan lain yang kaya protein.

22 Januari 2025 | 21.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi susu. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter gizi Luciana B. Sutanto menyebut pentingnya pemahaman masyarakat terkait keberagaman sumber protein yang dapat dipilih dalam mencukupi kebutuhan gizi anak. Ia mengatakan protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, mendukung pembentukan otot, serta memperkuat sistem imun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Susu sering dianggap sebagai sumber protein utama. Kenyataannya ada banyak alternatif lain yang bisa menggantikan," kata Luciana, Rabu, 22 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurutnya, susu merupakan bahan makanan sumber protein yang lengkap gizi serta mudah dikonsumsi. Namun, banyak bahan makanan lain yang kaya protein dan dapat dimanfaatkan untuk mendukung tumbuh kembang anak, di antaranya sumber hewani seperti telur, ikan, dan ayam, maupun dari sumber nabati seperti kacang-kacangan, tahu, dan tempe.

Masing-masing sumber protein ini memiliki kandungan gizi yang berbeda. Misalnya, ikan kaya asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak sedangkan kacang-kacangan memberi serat dan nutrisi tambahan. 

Makanan yang bervariasi
Meski demikian, Lucy juga menegaskan pentingnya memperhatikan jumlah konsumsi dan jenis sumber protein yang dipilih agar kebutuhan gizi anak tercukupi dengan optimal. Hal ini mengarah pada fleksibilitas dalam perencanaan menu gizi anak dengan tetap memperhatikan keseimbangan dan kecukupan nutrisi yang diperlukan.

Ia mengatakan pemilihan makanan yang bervariasi akan membantu memastikan anak mendapatkan zat gizi yang lengkap sesuai kebutuhan tubuh.

"Masing-masing bahan makanan memberikan manfaat protein yang penting untuk tubuh. Namun, perlu diperhatikan jumlah konsumsi dan jenis bahan makanan sumber protein yang dipilih agar kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi dengan baik," ujar spesialis gizi klinik yang meraih gelar Magister Gizi dan gelar Doktor dari Universitas Indonesia tersebut.

Sebelumnya, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Philips Jusario Vermonte mengatakan menu susu pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah yang bukan merupakan sentra sapi diganti sumber protein lain. Dia mengatakan menurut ahli gizi dan Badan Gizi Nasional (BGN), penggantian susu dengan protein lain tetap memenuhi standar kecukupan gizi. Pengelolaan menu tersebut dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang memastikan kebutuhan gizi siswa tercukupi melalui makanan yang disediakan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus