Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Kenali Gejala Katarak, Gangguan Mata yang Kerap Memicu Kebutaan

Katarak adalah gangguan yang membuat lensa mata menjadi berkabut.

5 Desember 2021 | 11.51 WIB

ilustrasi operasi katarak by istimewa
Perbesar
ilustrasi operasi katarak by istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Katarak merupakan gangguan pada mata yang kerap menyebabkan kebutaan.

Menurut Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Achmad Yurianto, sebagaimana dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, katarak menjadi penyebab tertinggi kebutaan di Indonesia sekitar 81 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir Cleveland Clinic, katarak adalah keadaan dimana lensa mata yang biasanya jernih menjadi berkabut.

Gangguan ini berkembang secara perlahan dan menyebabkan gejala seperti penglihatan kabur, kepekaan terhadap sinar, penglihatan ganda, hingga perubahan dalam cara melihat warna.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Agar mata dapat melihat dengan baik, cahaya akan melewati lensa bening di belakang iris. Lensa tersebut memfokuskan cahaya sehingga otak dan mata dapat bekerja sama untuk memproses informasi menjadi sebuah gambar.

Ketika katarak menutupi lensa, mata tidak dapat memfokuskan cahaya dengan cara yang sama. Hal inilah yang kemudian menyebabkan penderita mengalami kesulitan melihat.

Umumnya, katarak dialami oleh individu yang berusia 40 tahun. Namun, gejalanya bisa saja muncul setelah usia 60 tahun.

Penyebab katarak adalah protein yang tertinggal pada lensa mata. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risikonya antara lain asap rokok, polusi, konsumsi alkohol yang berlebihan dan riwayat keluarga.

Beberapa hal juga dapat mempercepat terbentuknya katarak, seperti diabetes, steroid, obat fenotiazin, operasi atau cedera mata, perawatan radiasi pada tubuh bagian atas, hingga terlalu lama menghabiskan waktu di bawah sinar mata hari tanpa pelindung mata.

Jika gejala yang muncul ringan, penderita mungkin hanya memerlukan resep kacamata atau lensa kontak baru. Namun, katarak bisanya memburuk dari waktu ke waktu. Ketika gangguan penglihatan mulai memunculkan masalah, dokter dapat merekomendasikan tindakan operasi.

SITI NUR RAHMAWATI
Baca juga: Cegah Komplikasi, Segera Periksa Mata Jika Didiagnosis Diabetes

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus