Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Radang tenggorokan adalah infeksi dari bakteri yang dapat membuat tenggorokan terasa sakit dan gatal, melansir dari laman Mayo Clinic. Jika tidak diobati, radang tenggorokan dapat menyebabkan komplikasi, seperti radang ginjal atau demam rematik. Demam rematik dapat menyebabkan nyeri dan radang sendi, ruam tertentu, atau kerusakan katup jantung. Radang tenggorokan paling sering terjadi pada anak-anak, tetapi dapat menyerang orang dari segala usia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Radang tenggorokan biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang dikenal sebagai Streptococcus pyogenes, yang juga disebut streptokokus grup A. Bakteri streptokokus dapat menular dan menyebar melalui percikan ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau melalui makanan minuman yang digunakan bersama. Bisa juga dari gagang pintu atau permukaan lain sehingga bakteri tersebut berpindah ke hidung, mulut, atau mata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Siapa pun dapat terkena radang tenggorokan, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena infeksi umum ini. Misalnya usia, radang tenggorokan lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa. Hal ini paling sering terjadi pada anak-anak berusia 5 hingga 15 tahun. Sangat jarang terjadi pada anak di bawah usia 3 tahun.
Namun, orang dewasa yang berisiko tinggi terkena radang tenggorokan jika orang tua memiliki anak-anak usia sekolah, orang dewasa yang sering melakukan kontak dengan anak-anak.
Gejala Radang Tenggorokan
Pada umumnya radang tenggorokan adalah penyakit ringan, tetapi bisa terasa sangat menyakitkan. Merujuk Centers for Disease Control and Prevention gejala yang umum seperti:
- Demam
- Nyeri saat menelan
- Gejala sakit tenggorokan dapat sangat cepat muncul dan mungkin terlihat merah
- Amandel merah dan bengkak
- Bercak putih atau garis-garis nanah pada amandel
- Bintik-bintik kecil berwarna merah di langit-langit mulut, yang disebut petechiae
- Pembengkakan kelenjar getah bening di bagian depan leher
Pencegahan
1. Cuci tangan.
Mencuci tangan merupakan cara terbaik untuk mencegah semua jenis infeksi. Itulah mengapa penting untuk mencuci tangan sendiri secara teratur dengan sabun dan air selama setidaknya 20 detik. Bisa juga menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol jika tidak tersedia sabun dan air.
2. Tutup mulut.
Ajarkan anak dan orang terdekat untuk menutup mulut dengan siku atau tisu saat batuk dan bersin.
3. Jangan berbagi barang pribadi. Misalnya berbagi gelas minum atau peralatan makan.