Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat merayakan Paskah biasanya kita juga akan membahas telur, cokelat, hingga kelinci, sebenarnya kenapa Paskah identik dengan hal-hal tersebut?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Metro, rupanya perayaan Paskah yang identik dengan adanya telur, cokelat, hingga kelinci ternyata dimulai dari sebuah tradisi masyarakat di Eropa. Misalnya telur ternyata dulu saat musim semi, penduduk Eropa biasa membagikan telur saat musim semi datang.
Baca juga:
Bosan I Love You? Ungkapkan Cinta dengan 8 Cara Ini
Paskah 2018: Tradisi Aneh dan Unik Merayakan Paskah di 5 Negara
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ilustrasi telur cokelat Paskah. bettys.co.uk
Peringatan Paskah setiap tahunnya memang dirayakan saat awal musim semi pada Maret hingga April. Jadi tradisi membagikan telur ini terus berlangsung saat musim semi hingga ikut diidentikkan saat Paskah.
Sedangkan cokelat sendiri berawal dari tradisi orang Jerman yang akan membagikan hadiah berupa cokelat kepada anak-anak yang telah bersikap baik. Namun, ternyata kebiasaan ini pun menjadi tradisi Paskah, yaitu berupa cokelat telur.
Baca: Ini 4 Dampak yang Muncul jika Konsumsi Makanan Mengandung Cacing
Sebenarnya cokelat telur pertama muncul di Jerman dan Prancis di abad ke-19 dulu. Namun, cokelat telur saat itu berbeda dari sekarang karena masih sangat keras dan pahit. Kini cokelat telur yang biasa kita temukan tentunya lebih enak dan bahkan dalamnya bisa diberikan isian.
Selain telur dan cokelat, saat Paskah pastinya kita akan membicarakan soal kelinci Paskah. Kelinci ternyata dipercaya sebagai simbol dari kehidupan baru dan kesuburan.
TABLOID BINTANG