Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Kerap Tertukar, Begini Rincian Perbedaan Kanker Usus dan Wasir

Hampir 9 dari 10 kasus kanker usus terjadi pada orang berusia di atas 60 tahun.

3 April 2023 | 23.45 WIB

Ilustrasi kanker usus (pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi kanker usus (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, JakartaSalah satu alasan mengapa orang kerap salah mengira kanker usus dengan wasir adalah karena gejala pada kedua kasus tersebut saling tumpang tindih. 

Pendarahan dubur dan benjolan di area anus umum terjadi pada kedua penyakit tersebut. Berikut penjelasan lebih lanjutnya dikutip dari Times of India edisi beberapa waktu lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di dalam anus. Ketika pembuluh darah ini teriritasi, baik karena sembelit atau tinja yang keras, maka pembuluh darah akan robek. Tanda-tanda umum wasir adalah rasa gatal atau terbakar di dekat anus yang memburuk saat buang air besar, pendarahan dari area anus, dan terdapat darah pada tinja. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara itu, kanker usus yang merupakan kanker yang dimulai di usus besar atau rektum yang terletak di ujung bawah saluran pencernaan, menunjukkan tanda-tanda halus pada fase awal penyakit. Tanda-tanda seperti sering buang air besar dan encer, nyeri perut, darah pada tinja, perubahan kebiasaan buang air besar yang beberapa kali terlihat tidak signifikan sebenarnya adalah tanda-tanda awal kanker usus. 

Kembung yang diawali dengan makan, kehilangan nafsu makan, pegal di daerah anus, juga menandakan adanya pertumbuhan kanker di saluran pencernaan bagian bawah.

Hampir 9 dari 10 kasus kanker usus terjadi pada orang berusia di atas 60 tahun. Diet rendah serat juga dapat meningkatkan risiko kanker usus. Sama seperti pola makan, berat badan yang tidak sehat juga bisa membuat rentan terkena kanker usus. 

Memiliki anggota keluarga yang memiliki kanker usus meningkatkan peluang terkena penyakit ini. Kebiasaan gaya hidup lain seperti kurang aktivitas fisik, merokok, dan minum alkohol juga meningkatkan kemungkinan terkena penyakit ini.

Sakit perut yang terus-menerus, sering ingin buang air kecil adalah beberapa tanda kanker usus yang tampaknya kurang signifikan. Tanda-tanda tersebut merupakan indikasi awal yang tidak boleh diabaikan. Jika tidak diobati, tanda-tanda ini berkembang dan memberi kesempatan pada sel kanker untuk tumbuh dengan cepat di dalam tubuh.

Pilihan editor : Kenali Kombinasi Gejala pada Kanker Usus: Berikut yang Pertama dan Paling Terlihat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus