Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang baru ingin menekuni aktivitas memancing sebagai hobi perlu mempelajari beberapa hal, bukan hanya ketersediaan alat dan umpan. Tapi, pemula juga harus memahami tempat memancing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip laman memancing.info, saat memancing di sungai yang jernih ikan mudah terlihat, maka cukup mencari tempat yang nyaman. Kalau airnya keruh, sebaiknya cari tempat di dekat pohon. Biasanya ikan banyak berkumpul di perairan yang dekat pohon, karena aliran arus melambat sebab terhalang oleh akar atau batu. Biasanya tempat ini jadi persembunyian ikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hulu sungai bisa jadi pilihan, karena arus yang relatif tenang juga dalam, biasanya akan banyak ikan berkumpul di situ. Saat memancing di sungai harus mengetahui kebiasaan ikan di habitat tersebut, misalnya waktu saat ikan bergerak mencari makan. Kedalaman sungai dan arus juga perlu diperhatikan.
Supaya mendapat ikan yang banyak saat memancing tergantung kondisi sungai dan tekniknya. Melempar umpan di pinggir sungai bisa dilakukan untuk mengail ikan di tempat yang tersembunyi. Saat memasang umpan, penting memastikan agar tidak sampai menyentuh dasar sungai.
Memancing ikan di sungai cukup menantang. Kalau aliran sungai deras, umpan terbawa arus, sehingga sulit dikendalikan. Alat pancing dan segala komponennya juga harus diketahui cara tepat penggunaan, misalnya tempat gulungan senar pancing (reel) dan joran.
Adapun joran yang ringan akan membuat pemancing lebih mudah mengetahui ketika ikan mencaplok umpan. Pilih ukuran kail yang tepat untuk pengait umpan. Pemilihan senar, pelampung, dan timah juga sangat penting untuk memancing. Pelampung akan bisa menandakan kalau umpan sudah dicaplok ikan. Timah berfungsi untuk menenggelamkan umpan.
ANNISA FEBIOLA