Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tepung sagu merupakan olahan yang diperoleh dari pemrosesan teras batang rumbia atau pohon sagu. Tepung sagu telah lama menjadi makanan pokok bagi masyarakat di wilayah-wilayah seperti Indonesia, Malaysia, dan Papua New Guinea.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kendati memiliki sedikit protein dan kandungan vitamin serta mineral yang terbatas, tepung sagu memiliki manfaat serta potensi kesehatan yang menarik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Healthline, tepung sagu adalah sejenis pati yang diekstrak dari inti batang palem tropis tertentu. Pati ini merupakan karbohidrat kompleks yang terdiri dari banyak molekul glukosa yang terhubung. Glukosa adalah jenis gula yang digunakan tubuh sebagai sumber energi.
Pohon sagu, khususnya Metroxylon sagu, merupakan sumber utama tepung sagu. Pohon ini tumbuh dengan cepat dan toleran terhadap berbagai jenis tanah. Satu pohon sagu dapat mengandung sekitar 100 hingga 800 kilogram tepung sagu.
Tepung sagu tersedia dalam dua bentuk utama: tepung dan mutiara. Tepung sagu murni adalah tepung pati, sementara mutiara sagu adalah bola-bola kecil yang dibuat dengan mencampurkan pati dengan air dan memanaskannya sebagian.
Salah satu keunggulan utama tepung sagu adalah keberadaannya sebagai alternatif yang baik untuk tepung gandum berbasis gluten. Ini sangat berguna bagi individu dengan intoleransi gluten atau penyakit celiac.
Tepung sagu secara alami bebas gluten, yang memungkinkan banyak orang dengan masalah sensitivitas gluten untuk menikmati makanan yang menggunakan tepung sagu sebagai bahan dasar.
Tepung sagu telah menjadi bahan pokok dalam berbagai kuliner tradisional di berbagai daerah di Indonesia. Beberapa hidangan yang menggunakan tepung sagu sebagai bahan utamanya meliputi:
- Bubur Sagu
Bubur Sagu adalah makanan khas dari daerah Ambon dan Papua. Dalam penyajiannya, bubur sagu dimasak dengan aroma daun pandan dan dicampur dengan gula merah. Santan ditambahkan untuk menciptakan kuah yang khas.
- Gula Sagu
Gula sagu adalah makanan khas masyarakat Ambon yang bentuknya mirip dengan kue rangin. Cara memasaknya cukup sederhana dengan cara dipanggang di atas arang dan disiram dengan gula aren.
- Ongol-Ongol Sagu
Ongol-Ongol Sagu adalah hidangan khas masyarakat Jawa Barat. Ini adalah hidangan olahan yang terbuat dari tepung sagu dengan campuran air, gula jawa, daun pandan, kelapa, dan garam, menciptakan rasa gurih dan lezat.
- Mi Sagu
Mi sagu adalah mi yang terbuat langsung dari tepung sagu. Ini adalah contoh bagaimana tepung sagu dapat digunakan dalam berbagai jenis mi, dengan manfaat dan kandungan gizinya.
- Nugget
Tepung sagu juga dapat digunakan dalam hidangan modern seperti sosis, bakso, dan nugget. Campuran tepung sagu dengan berbagai jenis daging atau ikan menciptakan hidangan yang unik.
Dengan beragam jenis hidangan yang mengandalkan tepung sagu sebagai bahan utama, serta manfaat kesehatan yang signifikan, tepung sagu bukan lagi hanya makanan pokok, tetapi juga sebuah komponen yang penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
M RAFI AZHARI | SABAR ALIANSYAH PANJAITAN | MITRA TARIGAN
Pilihan editor: Tepung Sagu: Sumber Karbohidrat Tanpa Gluten dengan Ragam Manfaat Kesehatan