Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Kulit Gatal? Ini Penyebab dan Gejalanya yang Perlu Diketahui

Selain kulit kering, ada banyak faktor lain yang dapat menyebabkan kulit gatal. Apa saja penyebabnya?

15 Oktober 2024 | 17.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kulit gatal, yang dalam istilah medis dikenal sebagai pruritus, adalah sensasi yang mengganggu dan memicu dorongan untuk menggaruk. Kondisi ini dapat terjadi di berbagai area tubuh dan dapat disebabkan oleh beragam faktor, baik yang bersifat sementara maupun yang lebih serius.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Mayo Clinic, rasa gatal pada kulit sering kali disebabkan oleh kulit kering. Kulit kering adalah masalah umum, terutama pada orang dewasa yang lebih tua, karena seiring bertambahnya usia, kulit cenderung kehilangan kelembapan dan elastisitasnya. Namun, selain kulit kering, ada banyak faktor lain yang dapat menyebabkan kulit gatal. Untuk lebih memahami rasa gatal, penting untuk mengetahui gejala dan penyebab yang dapat memicu kondisi ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gejala kulit gatal dapat bervariasi dari ringan hingga parah, dan dapat memengaruhi area kecil atau seluruh tubuh. Berikut adalah beberapa gejala umum yang sering kali menyertai rasa gatal:

1. Kulit yang Meradang: Kulit bisa menjadi kemerahan dan terasa hangat saat disentuh.
2. Tanda Goresan: Menggaruk kulit yang gatal dapat meninggalkan tanda goresan yang terlihat jelas.
3. Benjolan, Bintik, atau Lepuh: Kulit bisa muncul dengan benjolan kecil atau lepuh yang berisi cairan.
4. Kulit Kering dan Pecah-pecah: Kulit yang kering dapat menyebabkan pecah-pecah, yang meningkatkan rasa gatal.
5. Bercak Seperti Kulit atau Bersisik: Area tertentu mungkin tampak bersisik atau bersifat seperti bercak.

Sering kali, rasa gatal dapat terjadi tanpa adanya perubahan yang jelas pada kulit. Namun, ketika rasa gatal sangat mengganggu, individu mungkin merasa terdorong untuk menggaruk, yang justru dapat memperburuk kondisi tersebut.

Menentukan penyebab rasa gatal sering kali merupakan tantangan. Seperti yang dilansir WebMD, banyak faktor yang dapat menyebabkan atau memperburuk rasa gatal. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang mungkin menyebabkan kulit gatal:

1. Kulit Kering.
Salah satu penyebab paling umum, kulit kering bisa diperburuk oleh faktor lingkungan seperti cuaca dingin, udara kering, atau paparan air yang berlebihan. Kulit kering biasanya lebih terasa gatal di musim dingin, dan seiring bertambahnya usia, kondisi ini semakin umum terjadi.

2. Ruam dan Penyakit Kulit:
- Infeksi Jamur dan Bakteri: Infeksi seperti impetigo (infeksi bakteri) dan folikulitis (infeksi pada folikel rambut) dapat menyebabkan rasa gatal.
- Alergi dan Dermatitis: Eksim atau dermatitis atopik adalah kondisi kulit yang ditandai dengan bercak kering dan bersisik, sering kali disebabkan oleh reaksi alergi terhadap makanan, bahan kimia, atau alergen lain. Dermatitis kontak terjadi ketika kulit bereaksi terhadap sesuatu yang menyentuhnya, seperti logam atau bahan kimia dalam produk perawatan kulit.
- Biduran (Urtikaria): Biduran muncul sebagai benjolan yang gatal dan bisa disebabkan oleh reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau bahkan stres.

3. Kondisi Sistemik:
Beberapa kondisi kesehatan yang mendasari dapat menyebabkan rasa gatal, termasuk:
- Kehamilan: Perubahan hormon dan peregangan kulit dapat menyebabkan gatal ringan, tetapi jika berlangsung terus-menerus, ini dapat menjadi tanda kondisi yang lebih serius.
- Penyakit Dalam: Penyakit ginjal, penyakit hati, dan masalah tiroid sering kali dapat menyebabkan rasa gatal di seluruh tubuh. Penyakit Hodgkin dan beberapa jenis kanker juga dapat menimbulkan gejala gatal.
- Diabetes: Penderita diabetes sering mengalami gatal yang disebabkan oleh kondisi kulit kering atau infeksi.

4. Gatal Neuropatik.
Rasa gatal yang tidak dapat dijelaskan mungkin disebabkan oleh masalah saraf. Ini bisa terjadi pada kondisi seperti herpes zoster (cacar air), sklerosis ganda, atau kerusakan saraf.

5. Gatal Psikogenik.
Dalam beberapa kasus, masalah mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan obsesif-kompulsif dapat menyebabkan dorongan untuk menggaruk. Dalam kondisi ini, tidak ada ruam yang terlihat, tetapi kulit mungkin teriritasi akibat seringnya menggaruk.

Meskipun rasa gatal bisa sangat mengganggu, banyak orang menemukan kelegaan dengan beberapa tindakan perawatan diri. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat dicoba:

1. Pelembap: Menggunakan pelembap secara teratur dapat membantu mengatasi kulit kering, terutama setelah mandi.
2. Pembersih Lembut: Gunakan pembersih yang tidak mengandung bahan kimia keras untuk menjaga kelembapan kulit.
3. Mandi Air Hangat: Mandi dengan air hangat, bukan panas, dapat membantu meredakan rasa gatal. Menghindari sabun berbahan keras juga penting.
4. Hindari Pakaian Ketat: Memakai pakaian yang longgar dan berbahan lembut dapat membantu mengurangi iritasi pada kulit.

WEB MD | MAYO CLINIC
Pilihan editor:  Macam-macam Kulit Gatal Akibat Cuaca Panas Musim Kemarau

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus