Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang agaknya mengetahui kunyit kuning dan kunyit putih. Tumbuhan rimpang itu sering dibuat untuk bumbu masakan atau jamu. Tapi, selain dua jenis kurkuma itu, ada pula kunyit hitam (Curcuma caesia). Walaupun namanya kunyit hitam, tapi ada juga perpaduan kebiruan dalam tumbuhan rimpang itu. Kunyit hitam merupakan tumbuhan yang berasal dari India.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada banyak manfaat kunyit hitam untuk tubuh. Tapi sebelum mengonsumsi harus memperhatikan dosisnya. Para ahli menyarankan supaya tidak mengonsumsi kunyit hitam lebih dari 500 miligram setiap hari, karena dosis itu yang pas untuk tubuh. Jika melebihi dosis maka sangat mungkin terjadi efek samping seperti alergi dan gangguan kantong empedu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari laman Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, berikut manfaat kunyit hitam untuk kesehatan:
- Obat batuk
Di India, kunyit hitam digunakan sebagai obat batuk dan pilek, pneumonia, demam dan penyakit asma.
- Meredakan migrain
Kunyit hitam juga digunakan untuk meredakan migrain. Kunyit yang sudah ditumbuk ditempelkan di dahi.
- Mengobati kulit
Kunyit hitam juga digunakan sebagai obat ruam, kadas, dan kudis. Kandungan dalam kunyit hitam mampu menjadi antiinflamasi yang berguna untuk anti radang kulit yang gatal. Itulah sebabnya jenis obat yang mengatasi ruam juga mengandung ekstrak kunyit.
- Obat nyeri perut
Kunyit hitam bisa diolah menjadi jamu untuk mengobati nyeri perut, menambah nafsu makan, dan stamina. Kunyit hitam juga bermanfaat untuk menekan asam lambung, sehingga cocok untuk orang yang sakit maag.
MAGHVIRA ARZAQ KARIMA