Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Lahir Jumbo, Langsing Kemudian

12 Oktober 2009 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

YUYUN Oktavia dua pekan lagi berusia 17 tahun. Gadis langsing dengan tinggi 160 sentimeter dan berat 50 kilogram itu tampak kecil dibanding teman sebayanya di kelas tiga madrasah tsanawiyah—setingkat sekolah menengah pertama—di Kol Pajung, Pamekasan, Madura.

Siapa sangka anak pasangan Mohamad Nasir dan Rokajjah, penduduk Kampung Asta itu, menurut catatan Ikatan Bidan Indonesia Pamekasan, merupakan bayi jumbo pertama yang lahir di Pamekasan. Saat lahir, Yuyun berbobot 7,6 kilogram dengan panjang 75 sentimeter. ”Saya yang membantu persalinannya,” kata bidan Siti Kamarijah.

Saking gemuknya, sang ayah sempat menduga bayinya lahir buta. ”Waktu lahir, matanya tidak kelihatan,” Mohammad Nasir berkisah. Ayah Yuyun mengaku istrinya gemuk, berbobot 90 kilogram, dan menderita diabetes. ”Dia meninggal lima bulan lalu karena diabetes,” ujarnya. Padahal, menurut Djamal, salah seorang putra Rokajjah, saat mengandung Yuyun Oktavia, ibunya belum terkena penyakit diabetes. ”Penyakit itu baru datang sekitar 2005,” katanya.

”Alumnus” bayi jumbo lainnya berasal dari Gresik, Jawa Timur. Dokter spesialis anak dan kandungan Rumah Sakit Dr Soetomo, Surabaya, Agus Harianto, masih teringat saat operasi caesar ibu si bayi, Siti Suminah, pada 1987. Saat itu, Agus masih dokter junior yang membantu tim bedah mengeluarkan bayi berbobot 6,4 kilogram. ”Waktu itu menghebohkan. Apalagi jatah makan bayi seusai operasi dua kali lipat dibanding bayi seusianya,” ujar Agus.

Beruntung, kondisi si bayi tetap sehat hingga dia berusia 22 tahun, kini. Hanya, menurut Agus, karena bayi besar dilahirkan oleh ibu penderita diabetes, meski secara langsung sang bayi tidak terkena diabetes, ada kemungkinan dalam darahnya akan kelebihan zat gula.

AT, Musthofa Bisri (Pamekasan), Rohman Taufiq (Surabaya)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus