Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Lelaki hamil

Ia hamil enam bulan. padahal, tak ada manusia berkelamin ganda. di surabaya ada 30 kasus.

6 Juni 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PAYUDARA Carlo, yang di Filipina terdaftar sebagai lelaki itu, tambah membesar. "Dan mulai mengeluarkan air susu," katanya. Kini perawat berusia 32 tahun, yang rambutnya dipotong pendek, itu dinyatakan mengandung janin berusia enam bulan. Penduduk Malaybalay, Provinsi Bukidnon 840 km di selatan Manila itu sangat senang menghadapi kehamilannya. Janin di kandungnya, katanya, merupakan buah hubungan selama dua tahun seatap dengan lelaki berusia 21 tahun yang disebutnya seorang perwira angkatan darat. Berdasar hasil teropong ultrasonografi, ternyata janin yang dikandung Carlo berjenis kelamin lakilaki, yang tumbuh normal dan sehat. Namun, dokter yang merawatnya memperkirakan kehamilan Carlo tak akan mencapai sembilan bulan, karena struktur tulang pinggulnya mirip lelaki tidak seperti layaknya pada wanita normal yang sedang hamil. "Karena itu, mungkin usia kandungannya hanya sekitar tujuh bulan. Dokter harus melakukan operasi Caesar untuk melindungi keselamatan Carlo," kata Dokter Jack Frias, di Cagayan de Oro. Menurut dokter, Carlo adalah hermafrodit yang lahir dengan kelamin ganda. Ia ini seorang dari 38 manusia hermafrodit yang sejak tahun 1985 di bawah pengawasan dan perawatan organisasi kesehatan dunia (WHO). Pada tahun 1988, setelah perawatan hormonal, ia menjalani operasi kelamin untuk membuka saluran vaginanya agar menstruasinya berjalan normal. Betulkah Carlo itu manusia hermafrodit? "Tak ada manusia yang masuk golongan hermafrodit," kata Dokter Yulianto Witjaksono, ahli hormon reproduksi lulusan Australia. Staf pengajar di FK Universitas Indonesia ini menduga bahwa secara embrional alat kelamin Carlo telah mengalami penyimpangan. Yang disangka penis itu adalah bagian organ wanita yang tumbuh tidak normal: tampak seperti penis itu adalah klitoris. Kelainan bentuk tersebut tak sulit untuk diketahui sejak dini. Artinya, bila bayi dengan bentuk kelamin aneh itu lahir di rumah sakit, dokter bisa menentukan apakah bayi itu berkelamin laki atau perempuan. Bila lelaki, ia harus punya skrotum. Seandainya pemeriksaan klinis pada diri Carlo terlewatkan, itu karena lalai. Untuk memastikan jenis kelamin seorang bayi bisa dilihat melalui kromosom. Bila perempuan, ia mempunyai 44 kromosom somatik serta dua kelamin seks XX. Jika bayi tersebut lelaki, ia mempunyai 44 kromosom somatik dan dua kelamin seks XY. Bila secara kromosom jelas bayi itu perempuan, organ reproduksi dan tubuhnya adalah wanita. Kalau ada pengaruh hormon androgen yang berlebihan, bisa jadi pada bagian kelamin bayi perempuan itu ada yang berbentuk seperti penis. Tapi organ yang ada pada wanita, seperti rahim, indung telur, dan sebaginya akan tumbuh normal. "Soal bentuk pinggul seperti lelaki, itu tidak ada sangkut pautnya dengan hormonal," kata Yulianto. Seorang wanita yang disangka pria, karena terjadi pembesaran pada klitorisnya, biasanya ia akan masuk pada lingkungan lelaki. Lingkungan inilah yang membentuk perilakunya sehingga ia yang sebenarnya wanita bisa bersikap seperti lelaki. Jadi, kasus ini bukan hermafrodit. "Tidak ada manusia di dunia yang mempunyai kelamin dua," Yulianto menambahkan. Dan kalau Carlos melahirkan harus dibedah Caesar, menurut dokter ahli kebidanan dan kandungan ini, kemungkinan akibat penyempitan pada vagina. Carlo, menurut Prof I.G.B. Amitaba, adalah penderita pseudohermafrodit dominan wanita. "Secara genetis, ia adalah wanita. Hanya perkembangan alat kelaminnya saja yang abnormal," kata guru besar biologi dan genetika itu. Kasus hermafrodit semu, menurut Kepala Laboratorium Bio Medik FK Universitas Airlangga itu, sejak tahun 1970 sampai kini ditemukan pada 30 bayi yang dilahirkan di RS Dokter Sutomo Surabaya. Kelainan kelamin pada bayibayi itu dioperasi sejak dini, dan tak seramai seperti Carlo, yang memang bukan bayi lagi. Gatot Triyanto, G. Sugrahetty Dyan K., dan Kelik Nugroho

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus