Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat dibenahi untuk menyambut masyarakat yang ingin menikmati libur Lebaran. Mengutip Antara, pengecatan Keraton Kasepuhan Cirebon telah dimulai di berbagai sudut untuk menambah keindahan.
Baca: Cirebon Sediakan Rambu Khusus Wisata di Tol Palikanci
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun Cirebon merupakan daerah di Jawa Barat yang diminati sebagai tujuan wisata, demikian juga ragam kuliner. Berikut lima kuliner yang memikat di Cirebon.
Tahu Gejrot di keraton Kanoman, Cirebon, Jawa Barat. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Tahu Gejrot
Tahu gejrot termasuk makanan sederhana khas Cirebon yang paling populer. Di Jakarta mudah sekali menemukan pedagang tahu gejrot. Cara menghidangkan tahu gejrot pun dalam porsi yang mini, yakni cobek kecil. Cobek tersebut digunakan untuk wadah makan sekaligus mengulek bumbu, yang kemudian ditambahkan kuah yang rasanya manis, asam, dan gurih.
Warga menikmati sajian empal gentong, di Jalan Cipto Mangunkusumo, Cirebon, Jawa Barat, Jumat, 8 Juni 2018. SUBEKTI
2. Empal Gentong
Kalau tahu gejrot adalah kuliner dalam porsi mini, lain lagi dengan empal gentong. Kuliner ini juga sangat populer khas Cirebon. Empal gentong adalah makanan berkuah santan yang rasanya gurih dengan isian daging atau jeroan sapi, di antaranya babat, usus, limpa, dan paru.
Nasi Jamblang atau Sega Jamblang makanan khas Cirebon, Jawa Barat. Sega jamblang adalah nasi dingin yang dibungkus daun jati, kemudian dimakan bersama dengan lauk-pauk khasnya seperti rendang kecap, tahu air, sate kentang, paru goreng, dll. TEMPO/Subekti.
3. Sega jamblang
Sega Jamblang atau dikenal juga nasi jamblang, makanan ini dihidangkan dengan daun jati. Adapun lauk pauk umumnya adalah ikan asin, perkedel, tempe, pepes, ayam goreng, atau paru goreng.
4. Sate Kalong
Kata kalong untuk sebutan kuliner ini bukan kelelawar. Tapi, sate kalong menggunakan daging kerbau. Karena dahulu makanan ini dijual saat malam hari, maka disebut sate kalong. Rasa sate ini cenderung manis mirip dendeng. Irisan daging pun dibuat memanjang dalam setiap tusuk sate.
Baca: Tradisi Ceng Beng Warga Tionghoa Cirebon Plus Jaga Lahan Makam
5. Bubur Sop Ayam
Dari namanya makanan ini memadukan dua jenis makanan, yakni bubur dan sop ayam. Namun ini adalah hidangan dalam satu porsi kuliner khas Cirebon. Makanan ini juga termasuk populer, banyak juga dijual di Jakarta. Bubur sop ayam adalah hidangan bubur yang disiram dengan kuah sop ayam. Dalam satu porsi juga dilengkapi dengan sayuran dan daging ayam.