Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Lindungi Diri dari Gangguan Tiroid, Atur Makan dan Istirahat

Gangguan tiroid menyebabkan masalah pada metabolisme tubuh dan berisiko menimbulkan penyakit lain. Cegah dengan gaya hidup sehat ini.

17 Juli 2019 | 16.10 WIB

Ilustrasi tiroid. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi tiroid. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit tiroid yang ditandai dengan benjolan di bawah jakun tidak boleh disepelekan. Sebab, ini berhubungan dengan masalah yang terjadi pada metabolisme tubuh. Jika tidak diobati, sangat mungkin menjalar  ke  penyakit lain sehingga berakibat fatal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski berbahaya, Anda bisa menghindari gangguan tiroid dengan gaya hidup sehat. Salah satu caranya adalah rutin melakukan aktivitas fisik atau olahraga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dokter ahli endokrin Fatimah Eliana mengatakan bahwa tidak sedikit pasien yang ia datang kepadanya malas berolahraga. Padahal, ini sangat berpengaruh dalam menjaga kelancaran metabolisme tubuh.

Bagi lansia, disarankan untuk melakukan jalan pagi dan bersepeda. Sedangkan untuk orang dewasa dan anak-anak, bisa dengan jogging.

“Sama seperti imbauan Kemenkes, lakukanlah olahraga itu selama 30 menit setiap harinya,” katanya di Jakarta di acara Waspadai Gangguan Tiroid: Kenali dan Pahami untuk Hidup Lebih Baik, Rabu, 17 Juli 2019.

Kedua, Fatimah menyarankan Anda dapat mengelola stres serta tidur dengan cukup. Lebih bersikap cuek saat menghadapi masalah di kantor akan membantu. Selain itu, waktu tidur yang disarankannya ialah tujuh hingga delapan jam per harinya. Menurutnya, dengan melakukan keduanya ini, sistem imunitas tubuh pun akan terbentuk dengan baik.

“Kalau imunnya baik, segala macam penyakit, tidak hanya tiroid juga bisa dihalau,” katanya.

Yang terakhir, ia juga menyarankan agar mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Makanan harus mengandung protein, lemak, dan karbohidrat. Sebab menurut Fatimah, tubuh yang dipenuhi dengan nutrisi seimbang tentu dapat  terhindar dari bakteri dan virus penyebab penyakit.

“Kemenkes ada imbauan isi piringku. Coba diikuti. Jadi di piring makan ada nasi, sayur, buah, dan lauk,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus